Indotnesia - Tragedi kecelakaan kereta api besar kembali terjadi dan menghebohkan dunia. Pada Jumat (2/6/2023), terjadi tabrakan kereta di Odisha, India sekitar pukul 19.00 waktu setempat dan mengakibatkan 288 korban tewas serta 900 penumpang lain luka-luka.
Kereta Howrah Superfast Express yang melayani perjalanan dari Banglore ke Howrah, Benggala Barat itu tergelincir dan bertabrakan dengan Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai.
Kejadian ini termasuk salah satu tragedi paling fatal di India karena menewaskan ratusan nyawa.
Selain tragedi ini, kecelakaan kereta api juga beberapa kali pernah terjadi di sejumlah negara dan termasuk terparah di dunia. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga:Siapa Nyoman Paul yang Jadi Trending Twitter Setelah Tampil di Final Indonesian Idol 2023
Daftar Tragedi Kecelakaan Kereta Api di Dunia
1. Tragedi Guadalajara di Meksiko (22 Januari 1915)
Kecelakaan kereta api di Meksiko ini terjadi setelah menuruni bukit dalam kecepatan tinggi hingga sang masinis kehilangan kontrol terhadap lokomotifnya yang mengakibatkan kereta anjlok dan jatuh ke tebing.
Tercatat ada lebih dari 600 korban meninggal dunia karena banyaknya penumpang di dalam kereta, setelah Presiden Carranza memerintahkan keluarga dan pasukannya menempati kawasan Guadalajara.
2. Peristiwa di Saint Michel de Maurienne, Perancis (12 Desember 1917)
Baca Juga:9 Rekomendasi Kombinasi Jus Buah untuk Badan Lemas Agar Lebih Bugar
Kecelakaan ini bertepatan dengan momen mudik Hari Raya Natal dimana pasukan Perancis akan kembali ke rumahnya.
Pemerintah kemudian memobilisasi perjalanan mereka dengan menggabungkan gerbong kereta, tetapi hal tersebut lantas menjadi bencana karena mekanisme rem yang bermasalah hingga menyebabkan kebakaran.
Dalam peristiwa ini, tercatat ada 1.000 korban meninggal dunia dan hanya 425 mayat berhasil diidentifikasi.
3. Tragedi Bintaro I (19 Oktober 1987)
Tragedi Bintaro I termasuk salah satu kecelakaan kereta api besar di Indonesia yang cukup tragis.
Tercatat ada 153 orang tewas dan 300 penumpang lain mengalami luka berat akibat tabrakan yang terjadi antara kereta api 220 Patas jurusan Tanah Abang-Merak dan kereta api lokal Rangkas jurusan Rangkasbitung-Jakarta Kota.
Peristiwa itu terjadi karena adanya kelalaian petugas dalam memberikan sinyal aman bagi kereta saat akan berada dalam persilangan jalur kereta.
4. Al Ayyat, Mesir (20 Februari 2002)
Peristiwa tabrakan kereta di Al Ayyat, Mesir mengakibatkan 383 orang tewas setelah kereta mengalami kebakaran hampir selama 2 jam dan masinis tidak mengetahuinya.
Kejadian kebakaran bermula terjadi di gerbong kelima hingga menyebar ke gerbong lain dan mengakibatkan penumpang di tujuh gerbong menjadi abu dan tidak dapat diidentifikasi.
5. Queen of The Sea, Sri Lanka (26 Desember 2004)
Kecelakaan kereta api lainnya yang merenggut ratusan nyawa adalah kereta api Queen of the Sea di Sri Lanka.
Kecelakaan ini terjadi karena adanya bencana alam tsunami saat kereta tengah melaju di jalur yang berjarak 200 meter dari bibir pantai.
Tercatat ada lebih dari 1.700 orang meninggal dunia setelah kereta terguling karena terhantam ombak yang membuat penumpang dan penduduk sekitar tenggelam serta terbawa arus.