Berasal dari Malaysia, Ini Kisah Singkat Perjalanan Bisnis Rotiboy

Warga Twitter sedang ramai membicarakan eksistensi Rotiboy dan Roti O yang kerap menghiasi gerai makanan di bandara dan stasiun

Veronika Yasinta
Jum'at, 02 Juni 2023 | 18:16 WIB
Berasal dari Malaysia, Ini Kisah Singkat Perjalanan Bisnis Rotiboy
Aroma khas dari Rotiboy yang baru dipanggang mampu memikat orang yang wara-wiri di bandara dan stasiun. (Instagram/Rotiboy Indonesia)

Indotnesia - Warga Twitter sedang ramai membicarakan eksistensi Rotiboy dan Roti O yang kerap menghiasi gerai makanan di bandara dan stasiun. Fakta menariknya, Rotiboy bukanlah produk asli Indonesia, melainkan berasal dari Malaysia.

Melansir Astroawani, aroma khas dari Rotiboy yang baru dipanggang mampu memikat orang yang wara-wiri di bandara dan stasiun. Roti ini didirikan oleh seorang pria bernama Hiro Tan pada April 1998 di Bukit Mertajam, Penang.

Hiro Tan sebelumnya pernah bekerja sebagai agen asuransi manajer airline station, dan guru, bahkan pernah mencoba peruntungan di budidaya jamur sebelum memulai bisnis Rotiboy

Dari berbagai profesi yang ia lakukan, Hiro tidak mencapai banyak kesuksesan tapi memperoleh pelajaran berharga.

Baca Juga:Dear Orangtua, Begini Cara Mendidik Anak agar Nggak Jadi Pelaku Bullying

Banyak orang menyangka Rotiboy merupakan roti dari Meksiko karena krim kopi yang meleleh sehingga terlihat seperti topi sombrero. 

Rotiboy Bakeshoppe awalnya merupakan toko roti lokal hingga tiga tahun kemudian, Hiro Tan memutuskan memindahkan perusahaan ke Lembah Klang untuk ekspansi.

Bisnis roti ini seakan telah mengalir di darah Hiro Tan, apalagi dengan bantuan ayahnya untuk menguleni, membentuk, memanggang, dan mengirimkan pesanan sehingga menjadi bagian dari bisnis keluarga.

“Memulai Rotiboy memang sangat sulit pada awalnya, tapi niat saya memang selalu untuk membangun dan mengembangkan sesuatu,” ujarnya.

Ada terobosan besar yang dilakukan Hiro Tan, yakni memanggang roti di tempat dan menggunakan kantong kertas.

Baca Juga:Fans Alami Amnesia Usai Nonton Konser Taylor Swift, Ini Kata Psikolog

“Kami menggunakan kantong kertas karena kita nggak bisa memasukkan roti ke dalam kantong plastik jika masih hangat,” katanya.

Bagian luar dengan rasa kopi yang renyah dan tengahnya mentega , roti ini telah menjadi produk khas di Malaysia membantu membuka jalan bagi ekspansi perusahaan ke luar negeri, termasuk Indonesia.

“Kami bahkan buka di Irak, bisakah kamu percaya?” kata Hiro Tan. 

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Pelesiran

Terkini

Tampilkan lebih banyak