Indotnesia - Sejumlah penggemar Taylor Swift mengaku mengalami “amnesia” usai menonton konser The Eras Tour dari sang penyanyi asal Amerika Serikat itu.
Laporan BBC, Kamis (1/6/2023), menyebutkan para fans itu nggak bisa mengingat apapun terkait konser yang berlangsung selama 3 jam dengan lebih dari 40 lagu itu.
Istilah nggak bisa mengingat apapun setelah menghadiri konser biasa dikenal sebagai “post-concert amnesia”. Psikolog meyakini fenomena itu akibat emosi dan waktu.
Sementara amnesia bisa menjadi gejala serius karena seseorang mengalami hilang ingatan, pengalaman, dan informasi tertentu.
Baca Juga:Mengenal Rajwa Alseif, Gadis Saudi yang Dinikahi Putra Mahkota Yordania
Lalu, apakah post-concert amnesia berbahaya?
Menurut dosen senior psikologi musik dari Royal Northern College of Music, Dr Michelle Phillips, mengatakan amnesia setelah nonton konser nggak seseram kedengarannya.
Meski demikian, memang jarang penggemar yang sama sekali nggak bisa mengingat momen-momen selama berlangsungnya konser. Apalagi konser dari penyanyi favorit tentu akan menjadi hal yang paling mereka ingat seumur hidup.
Pepatah lama mengatakan “waktu cepat berlalu ketika kita bersenang-senang” mungkin bisa menggambarkan bagaimana post-concert amnesia dapat terjadi.
Menurut Dr Phillips, penggemar yang bersemangat dan tenggelam dalam suatu momen, mereka merasa waktu cepat berlalu. Kemudian mereka nggak dapat memproses dengan baik semua kenangan yang baru saja dilihat, didengar, dan dirasakan.
Baca Juga:Sempat Tertunda Akibat Pandemi, One Ok Rock Bakal Gelar Konser di Jakarta 2023
Hal ini pernah dirasakan oleh fans Suga BTS, Anushka Sri, ketika menghadiri konser Suga di Los Angeles, pada 11 Mei 2023.
Dia mengatakan berbagai elemen kejutan sepanjang konser dengan efek cahaya dan kembang api yang intensif membuatnya mengalami “hilang ingatan”. Ketika teman-temannya bercerita kembali tentang momen-momen di konser, itu, Anuskha tidak dapat mengingatnya dengan baik.