Indotnesia - Belum lama ini viral di media sosial unggahan foto warganet yang memperlihatkan bekal sekolah dengan nasi dan lauk mie.
Di Twitter, unggahan foto bekal mie dan nasi menuai kontroversi dari warganet. Ada yang menganggap hal tersebut lumrah dilakukan, karena tidak semua anak bisa menerima bekal makan yang telah disiapkan.
“Biasanya krn anaknya yg request atau orgtuanya ga punya waktu banyak prepare itu. Soalnya emg kuperhatiin temen SDku rata2 bekel itu krn punya orgtua yg keduanya kerja,” komentar salah seorang warganet.
Selain itu, adapula warganet yang menyayangkan bekal nasi dengan lauk mie tersebut karena keduanya merupakan makanan tinggi karbohidrat yang berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan.
Baca Juga:Cara Menjaga Kesehatan Mental untuk Hidup yang Lebih Bahagia
“Banyak yang nggak terima sama tweet ini karena katanya nggak semua orang tua itu mampu. Ini sih bukan mie nya yang dilarang, tapi double carbo itu lho,” ungkap warganet lainnya.
“Kalo mau bekelin mie buat anak, mie aja jangan ditambah nasi atau kalo mau nasi ya lauknya yang protein jangan karbohidrat lagi,” lanjutnya.
Lalu, bagaimana anjuran makanan dengan gizi yang seimbang untuk bekal makan? Simak selengkapnya di bawah ini.
Anjuran Makanan Pokok untuk Bekal Makan
Bekal yang berkualitas pada dasarnya harus terdiri dari komposisi karbohidrat, protein, dan lemak.
Baca Juga:Sempat Tertunda Akibat Pandemi, One Ok Rock Bakal Gelar Konser di Jakarta 2023
Pemenuhan asupan gizi tersebut dapat di isi dengan makanan pokok berupa sayuran, lauk pauk, dan buah-buahan.
Adapun makanan pokok yang dapat digunakan untuk bekal, seperti dilansir dari laman Sehat Negeriku Kementerian Kesehatan, yaitu:
1. Makanan Berkarbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh, sehingga penting menyediakannya dalam bekal makan.
Ada berbagai jenis makanan pokok yang mengandung karbohidrat selain nasi, di antaranya singkong, sagu, bihun, mie, jagung, dan kentang.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebagai acuan untuk mengganti 150g nasi pada bekal makan dapat diganti dengan 3 buah kentang ukuran sedang atau 11/2 gelas mie.
2. Lauk Pauk Mengandung Protein Hewani dan Nabati
Sumber protein yang dapat digunakan untuk menjadi bekal makan di antaranya ikan, ayam, daging sapi, telur, dan susu serta produk olahan lainnya.
Selain itu, kamu juga dapat menambah sumber protein nabati untuk bekal sehat seperti tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
3. Buah dan Sayur
Selain karbohidrat dan protein, tubuh juga membutuhkan asupan vitamin serta mineral yang dapat didapatkan dari buah serta sayuran.
Buah dan sayur memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh dan menjaga kekebalan tubuh kita dari serangan virus.
Bekal makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan produktivitas dan daya tubuh yang lebih baik.
Selain itu, mengonsumsi bekal makanan rumahan juga lebih sehat daripada harus membeli jajan di luar.
Tak harus selalu mewah, bekal makanan dapat dihidangkan dengan menu yang sederhana tetapi dapat mewakili asupan gizi yang dibutuhkan tubuh.
Bekal mie dan nasi tidak akan menuai kontroversi jika dihidangkan secara terpisah dan tidak dimakan dalam satu waktu.
Karena, mie dan nasi memiliki kandungan karbohidrat tinggi yang dapat memicu berbagai penyakit seperti diabetes, obesitas, dan tekanan darah tinggi jika sering dikonsumsi secara bersamaan.