Jadi Toko Buku Bersejarah di Indonesia, Siapa Pemilik Gunung Agung?

Telah berdiri selama 70 tahun, toko buku ini menyimpan banyak kenangan masa kecil bagi sejumlah orang yang akan selalu dirindukan.

Asy Syaffa Nada A
Senin, 22 Mei 2023 | 10:26 WIB
Jadi Toko Buku Bersejarah di Indonesia, Siapa Pemilik Gunung Agung?
Mengenal siapa pemilik Toko Buku Gunung Agung yang bersejarah. (Twitter/MikaelDewabrata)

Indotnesia - Toko Buku Gunung Agung akan menutup seluruh outlet mereka yang tersebar di beberapa kota yakni Surabaya, Semarang, Gresik, Magelang, Bogor, Bekasi, dan Jakarta pada 2023.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Direksi PT Gunung Agung Tiga Belas, pada Minggung (21/5/2023).

Sontak, penutupan salah satu toko buku bersejarah di Indonesia itu mencuri perhatian publik yang merasa kehilangan akan kenangan masa kecil ketika berbelanja buku di Gunung Agung.

Selain itu, sejumlah orang juga dibuat penasaran dengan siapa pemilik Toko Buku Gunung Agung dan sejarah perkembangannya hingga dikenal sebagai toko buku bersejarah dan legendaris di Indonesia.

Baca Juga:Kenali 11 Tanda-tanda Anak Menjadi Korban Bullying

Sejarah Toko Buku Gunung Agung

Pemilik sekaligus pendiri Toko Buku Gunung Agung adalah Tjio Wie Tay atau juga dikenal sebagai Haji Masagung.

Toko buku ini berdiri pada 1953 yang bermula dari kongsi dagang dengan Lie Tay San dan The Kie Hoat.

Pada 1945, kongsi dagang bernama Thay San Kongsie tersebut mulanya memperdagangkan rokok.

Lalu, pasca kemerdekaan Indonesia, Thay San Kongsie mulai mengembangkan bisnis dengan membuka toko buku karena permintaan terhadap buku-buku di Indonesia sangat tinggi.

Baca Juga:Sinopsis Film "Killers of The Flower Moon" dengan Penampilan Epik Leonardo DiCaprio

Penjualan buku lantas lebih berkembang dibandingkan rokok hingga membuat kongsi dagang itu beralih fokus ke toko buku.

Melihat peluang penjualan buku yang semakin tinggi, Haji Masagung kemudian membeli rumah sitaan Kejaksaan pada 1951 di Jalan Kwitang Nomor 13, Jakarta Pusat sebagai percetakaan kecil sekaligus toko buku pertamanya.

Perkembangan bisnis yang semakin besar dan kompleks di awal pasca kemerdekaan membuat Haji Masagung mendirikan perusahaan baru yang khusus untuk menerbitkan dan mengimpor buku, bernama Firma Gunung Agung pada 1953.

Pendirian firma tersebut sekaligus menjadi awal dari popularitas Toko Buku Gunung Agung yang ditandai dengan perhelatan pameran buku di Jakarta pada 8 September 1953.

Kesuksesan tersebut lantas berlanjut dengan diprakarsainya pameran buku yang lebih megah bernama Pekan Buku Indonesia 1954 oleh Haji Masagung,

Bahkan, toko buku ini juga pernah dipercaya oleh Bung Karno untuk menggelar pameran buku di Medan dalam rangka Kongres Bahasa tahun 1954.

Popularitas Gunung Agung juga tak lepas dari penerbitan buku autobiografi Sukarno yang ditulis Cindy Adams, seorang jurnalis Amerika Serikat.

Lewat penerbitan buku autobiografi berjudul Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat, toko buku ini lantas semakin terkenal sebagai penerbit buku autobiografi atau biografi tokoh-tokoh bangsa Indonesia.

Selama 70 tahun berdiri, Toko Buku Gunung Agung terus berkembang dan berinovasi dalam menyediakan buku dan alat tulis berkualitas.

Lini produknya juga berkembang dengan menyediakan kebutuhan sekolah, barang olahraga, alat musik, peralatan kantor, hingga produk teknologi tinggi.

Sayangnya, eksistensinya semakin meredup terutama ketika pandemi Covid-19 di tahun 2020 yang membuat kerugian usaha dan biaya operasional yang besar.

Aktual

Terkini

Pada penampilan malam itu, Nyoman tampil bersama dengan juara Indonesian Idol 2023, Nabila Taqiyyah dan Rony Parulian.

Sosok | 12:40 WIB

Jus buah mengandung asupan vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan kebuaran tubuh. Apa saja?

Gaya Hidup | 10:46 WIB

Morning person merupakan istilah untuk seseorang yang rutin menerapkan bangun saat pagi hari dan menikmatinya.

Gaya Hidup | 07:58 WIB

Warga Twitter sedang ramai membicarakan eksistensi Rotiboy dan Roti O yang kerap menghiasi gerai makanan di bandara dan stasiun

Pelesiran | 18:16 WIB

Orangtua pasti nggak mau anaknya menjadi korban bullying. Tapi di sisi lain, sebagai orangtua juga harus memastikan anaknya tidak menjadi pelaku bullying.

Gaya Hidup | 14:18 WIB

Putra Mahkota Kerajaan Yordania Hussein bin Abdullah II dan tunangannya Rajwa Alseif resmi menikah pada Kamis (1/6/2023) di Istana Zahran.

Sosok | 10:34 WIB

Bekal makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan produktivitas dan daya tubuh yang lebih baik.

Gaya Hidup | 16:26 WIB

Mental yang sehat berdampak pada kualitas hidup yang lebih baik dan bisa lebih menyadari kemampuan diri.

Gaya Hidup | 14:37 WIB

Penilaian maskapai terbaik versi AirlineRatings.com termasuk usia armada, ulasan penumpang, profitabilitas, peringkat investasi, dan lain-lain.

Pelesiran | 16:08 WIB

Ada beragam jenis makanan yang baik dikonsumsi sebelum dan setelah berenang. Apa saja?

Gaya Hidup | 14:58 WIB

Menurut informasi yang diperoleh Suara.com, Anies sengaja untuk membeli tiket guna menyaksikan balap mobil.

Metropolitan | 12:57 WIB

Sementara, di tahun 2023 ini Ketua Pelaksana Ananda Mikola berhasil menggandeng Pertamina dan anak usahanya, Pertamina Renewable Diesel.

Metropolitan | 12:28 WIB

Gatot mengatakan, sebelum terbakar mobil tersebut menabrak sebuah kontainer yang melaju searah di dalam Tol tersebut.

Metropolitan | 12:25 WIB

Gatot mengatakan tidak ada korban luka atau jiwa dalam musibah ini.

Metropolitan | 12:17 WIB

Terlihat bangku gran stand penonton juga masih belum padat dan hanya diisi beberapa orang saja.

Metropolitan | 11:29 WIB

Di film Spirit Doll, Ita Rahma beradu akting dengan Anya Geraldine dan Samuel Rizal.

Gosip | 13:00 WIB

Baby Moana masuk semi final dalam lomba merangkak.

Gosip | 12:45 WIB

Bila somasinya tidak dihiraukan, Mulan Jameela mengancam akan mempolisikan Maia Estianty dengan tuduhan penggelapana dan penipuan.

Gosip | 12:20 WIB

Meski merasa tak dikenal lagi, tapi penonton Titi DJ di Java Jazz Festival 2023, sesak dengan penonton.

Gosip | 11:27 WIB
Tampilkan lebih banyak