Ternyata Air Putih Bukan Minuman Terbaik untuk Hidrasi Tubuh, Ini Faktanya

Cairan dengan rumus kimia H20 ternyata bukan minuman paling menghidrasi. Kok bisa?

Veronika Yasinta
Minggu, 07 Mei 2023 | 16:43 WIB
Ternyata Air Putih Bukan Minuman Terbaik untuk Hidrasi Tubuh, Ini Faktanya
Air putih menjadi salah satu pilihan untuk menghidrasi tubuh. (Pexels/Stephan Mùˆller)

Indotnesia - Ketika kita haus dan perlu tubuh tetap terhidrasi, air putih menjadi pilihan pertama untuk mengatasinya. Tapi ternyata, cairan dengan rumus kimia H20 ternyata bukan minuman paling menghidrasi. Kok bisa?

Melansir CNN, Sabtu (6/5/2023), menurut penelitian St. Andrews University di Skotlandia, air putih bukan minuman paling menghidrasi jika dibandingkan beberapa jenis minuman lainnya. 

Meski air baik untuk menghidrasi tubuh dengan cepat, minuman dengan sedikit gula, lemak, atau protein lebih baik untuk membuat tubuh terhidrasi lebih lama.

Menurut Profesor Fakultas Kedokteran St. Andrews, Ronald Maughan, semakin banyak kita minum maka semakin cepat minuman tersebut dikosongkan dari perut dan diserap ke dalam aliran darah.

Baca Juga:Peran Penting Pangeran George di Acara Penobatan Kakeknya

Faktor lain yang mempengaruhi seberapa baik minuman terhidrasi juga berkaitan dengan komposisi nutrisi minuman. Penelitian itu menemukan susu ternyata lebih menghidrasi ketimbang air putih biasa. 

Susu mengandung gula laktosa, beberapa protein, dan lemak, yang semuanya itu membantu memperlambat pengosongan cairan dari perut sehingga menjaga tubuh terhidrasi lebih lama.

Selain itu, susu juga mengandung natrium yang berfungsi seperti spons dan menahan air di dalam tubuh. Dengan begitu, lebih sedikit urin yang diproduksi.

Ternyata hal yang sama berlaku untuk oralit yang dipakai mengobati diare. Oralit mengandung sedikit gula, serta natrium dan kalium, yang membantu meningkatkan retensi air dalam tubuh.

Tapi, yang perlu digarisbawahi adalah minuman dengan kandungan gula yang banyak seperti jus buah atau cola belum tentu menghidrasi seperti minuman rendah gula lainnya.

Baca Juga:Jadi Trending, Ini Lirik dan Terjemahan Lagu Last Kiss dari Taylor Swift

Minuman tinggi gula akan lebih menghabiskan lebih banyak waktu di perut sehingga pengosongan perut lebih lambat. Begitu minuman ini memasuki usus kecil, konsentrasi gula yang tinggi akan diencerkan melalui proses osmosis.

Proses tersebut ibarat “menarik” air dari tubuh ke dalam usus kecil untuk mengencerkan gula. Jadi jus dan soda kurang menghidrasi, dan malah membuat tubuh mendapat gula dan kalori berlebihan.

Kalau cuma ada dua pilihan antara soda dan air putih, tetap pilih air putih untuk menghidrasi tubuh.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Gaya Hidup

Terkini

Tampilkan lebih banyak