Indotnesia - Kerajaan Inggris akan menggelar upacara penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023 di Westminster Abbey. Meski hubungannya sedang renggang dengan istana, namun Pangeran Harry dipastikan hadir dalam acara tersebut.
Meski demikian, putra bungsu Raja Charles dengan Putri Diana itu nggak akan lama berada di Inggris. Melansir Deadline, Minggu (30/4/2023), suami Meghan Markle itu bakal terbang ke California, Amerika Serikat, dua jam setelah upacara berlangsung.
Pangeran Harry kemungkinan terbang dari California pada Jumat waktu setempat, kemudian menghadiri upacara penobatan yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 13.00. Selanjutnya, dia kembali terbang pada sore hari antara pukul 14.00 atau 15.00.
Dia akan menempuh penerbangan selama 10 jam sebelum mendarat di California pada sore hari waktu setempat. Ternyata ada alasan di balik jadwalnya yang nampak terburu-buru.
Baca Juga:Ditinjau dari Kesehatan, Pakaian Berbahan Jeans Nggak Cocok untuk Musim Panas?
Pangeran Harry masih ingin menyempatkan hadir di ulang tahun putranya, Archie, yang keempat tahun. Sang istri, Meghan, mengonfirmasi tidak akan menghadiri upacara tersebut dan tetap berada di California.
Seperti diketahui, Pangeran Harry tidak lagi mendapat perlindungan bersenjata selama 24 jam setelah memutuskan untuk meninggalkan peran resminya di keluarga kerajaan pada 2020.
Hal tersebut memunculkan kekhawatiran. Namun pada upacara penobatan pada akhir pekan depan, pusat kota London akan ditutup dan dijaga ketat untuk mengakomodasi kedatangan para pemimpin dunia.
Melansir The Telegraph, upacara penobatan Raja Charles hanya mengundang 2.000 tamu, lebih sedikit ketimbang upacara penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 dengan 8.000 tamu.
Setelah diurapi, diberkati, dan ditahbiskan oleh Uskup Agung, Charles akan mengenakan mahkota St Edward di kepalanya. Dengan begitu, ia secara resmi menjadi Raja Charles III.
Baca Juga:Nggak Perlu Karbit, Begini 3 Cara Mematangkan Pisang dengan Cepat