Indotnesia - Serial dokumenter berjudul Queen Cleopatra yang akan tayang di Netflix menimbulkan “drama” karena penggambaran warna kulit sang firaun itu. Akhirnya, otoritas Mesir mengeluarkan pernyataan menanggapi perseteruan yang terjadi.
Melansir The Guardian, Jumat (28/4/2-23), Kementerian Pariwisata dan Barang Antik menyatakan Cleopatra memiliki warna kulit putih dengan karakteristik Helenistik.
“Relief dan patung Ratu Cleopatra adalah bukti terbaik,” ujar kementerian yang mencakup pernyataan dari para ahli.
Dewan Purbakala Tertinggi Mesir Mostafa Waziri menyebut penggambaran sang ratu dengan perempuan berkulit hitam adalah pemalsuan sejarah Mesir. Dia mengatakan tidak ada yang rasis dalam pandangan itu, namun ia hanya membela sejarah.
Baca Juga:Luncurkan Single Terbaru, Ini Lirik Lagu Meltdown dari Niall Horan
“Membela sejarah Ratu Cleopatra, bagian penting dari sejarah Mesir di zaman kuno,” katanya.
Cleopatra berasal dari dinasti Makedonia Lagides keturunan dari Ptolemeus, salah satu jenderal Alexander Agung yang mendirikan dinasti Ptolemeus di tepi Sungai Nil.
Legenda menyebutkan Cleopatra lahir pada tahun 69 SM dengan kecantikan yang luar biasa, yang penampilan dan warna kulitnya selama ini menimbulkan banyak spekulasi.
Seperti diketahui, dalam serial Queen Cleopatra yang diproduksi Jada Pinkett Smith dan dibintangi Adele James, sang ratu digambarkan sebagai perempuan berkulit hitam. Rencananya, serial dokumenter itu akan tayang di Netflix pada 10 Mei 2023.
Namun baru trailer yang rilis, serial tersebut telah menerima sejumlah protes dari berbagai kalangan.
Baca Juga:Madonna Rilis Video Klip "American Life", Ada Adegan yang Dilarang 20 Tahun Lalu
Sebelumnya, dalam kolom khusus di Variety, sutradara Queen Cleopatra, Tina Gharavi, menceritakan setelah melakukan banyak audisi yang tak terhitung jumlahnya, akhirnya pilihan jatuh ke Adele James.
Sang aktris tak hanya dianggap dapat menyampaikan kecantikan Cleopatra, tapi juga kekuatan dalam dirinya.
Dia mengakui potensi politis dari produksi serial dokumenter ini sangat besar. Namun, ia tetap melanjutkannya dan menemukan cara untuk menceritakan kisah dengan humanisme dan nuansa.
“Jadi apakah Cleopatra seorang kulit hitam? Kami tidak tahu pasti, tapi kami yakin dia tidak berkulit putih seperti Elizabeth Taylor,” katanya.