Indotnesia - Setelah menjalani bulan Ramadan, umat muslim memasuki bulan Syawal yang dimulai bertepatan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal.
Bulan kesepuluh dalam Islam ini merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat muslim, salah satunya pahala puasa sunnah yang berlipat, seperti dijelaskan pada sabda Rasulullah SAW dalam HR. Muslim, yaitu:
"Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti ia telah berpuasa satu tahun penuh." (HR Muslim)
Selain itu, bulan Syawal juga menjadi ajang untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maafan dalam menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga:Lirik Lagu April Shower SEVENTEEN yang Jadi Trending
Untuk lebih memahami tentang makna bulan Syawal dan berbagai peristiwa penting dibaliknya, simak penjelasannya di bawah ini.
Makna Bulan Syawal
Secara harfiah, bulan Syawal memiliki makna sebagai peningkatan. Hal itu berkaitan dengan peningkatan ibadah sebagai hasil dari ujian selama menjalani puasa hingga berbagai amalan ibadah lain selama bulan Ramadan.
Setelah melewati bulan Ramadan diharapkan setiap muslim yang beriman dapat kembali menjadi pribadi yang lebih bersih, sehingga bulan Syawal menjadi momen dalam membuktikan kualitas dan kuantitas ibadah yang meningkat.
Maka dari itu, bulan ini juga dimaknai sebagai waktu pembuktian atas berhasil atau tidaknya ibadah yang dilakukan selama bulan Ramadan.
Baca Juga:Hati-hati Cuaca Panas, Ini Tanda Kucing Dehidrasi dan Cara Mengatasinya
Salah satu bentuk keberhasilan seorang muslim ketika amal ibadah dan puasa selama bulan Ramadan diterima adalah dengan semangat beribadah yang meningkat, yaitu di antaranya menjalankan puasa Syawal selama 6 hari dan melanjutkan berbagai amal kebaikan seperti saat Ramadan.
Peristiwa Penting di Bulan Syawal
Dilansir dari Suara.com, ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi di bulan Syawal mulai dari perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW ke Thaif hingga terjadinya Perang Uhud.
Berikut beberapa peristiwa penting di bulan Syawal yang dapat menjadi pengingat bagi setiap umat muslim agar lebih bersemangat dalam meningkatkan ibadah.
1. Dakwah Nabi Muhammad SAW ke Thaif pada 27 Syawal Tahun ke-10 kenabian
Perjalanan dakwah Nabi ke Thaif mendapatkan tantangan, salah satunya pengusiran dari warga setempat.
Meski sempat diusir, Nabi Muhammad SAW justru mendoakan warga Thaif agar dapat menerima kedatangannya.
2. Pernikahan Nabi Muhammad SAW dan Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar, pada Syawal Tahun ke-2 Hijriah
Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar adalah perempuan mulia dan paling berkah untuk seluruh umat Islam.
Perannya penting dalam perkembangan umat, karena telah menyebarluaskan ilmunya.
3. Perang Uhud pada 17 Syawal Tahun ke-3 Hijriah
Perang Uhud tercantum dalam surat Ali Imran ayat 140-179 yang menjelaskan tentang kekalahan umat muslim dalam perang termasuk bagian ujian dari Allah SWT.
Pelajaran berharga yang dapat diambil dari peristiwa tersebut yaitu, agar tidak meninggalkan sunnah yang dianjurkan sehingga tidak mendapat musibah besar.