Indotnesia - Manusia tidak bisa menghindari penambahan usia setiap tahunnya, yang menyebabkan penuaan. Kalau sudah tua, terjadi banyak perubahan pada tubuh baik secara fisik maupun mental.
Menurut WHO, kebanyakan manusia di dunia rata-rata memiliki usia harapan hidup hingga 60 tahun ke atas. Pada 2030, 1 dari 6 orang akan berusia 60 tahun atau lebih. Jumlah populasi lansia juga meningkat menjadi 1,4 miliar. Pada 2050, populasi lansia akan berlipat ganda mencapai 2,1 miliar.
Sejumlah penyakit biasanya kerap dirasakan manusia seiring bertambahnya usia, terutama kalau sudah berumur 50 tahun ke atas. Berikut 5 ancaman penyakit yang biasanya menyerang orang saat berusia 50 tahun ke atas, seperti dikutip dari Eat This:
1. Tekanan darah tinggi
Baca Juga:BMKG Beberkan 5 Penyebab Suhu Panas Selama Sepekan Terakhir
Menurut penelitian Frontiers in Public Health, tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi penyumbang utama penyakit kronis paling umum pada orang dewasa.
Bahkan, orang yang berusia 40 tahun atau lebih harus memeriksakan tekanan darah setidaknya setiap tahun. Kalau Anda terdeteksi memiliki hipertensi, dokter akan menyarankan pemeriksaan yang lebih sering.
2. Kolesterol tinggi
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan aterosklerosis atau penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri. Peradangan dan perubahan pembuluh darah selanjutnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gangguan kognitif, dan kerusakan organ lainnya.
3. Radang sendi
Baca Juga:Lirik Lagu Ice Cream dari BLACKPINK feat. Selena Gomez
Radang sendi atau arthritis menjadi penyebab umum rasa sakit dan disabilitas pada usia tua. Radang sendi juga bisa menjadi osteoarthritis atau peradangan kronis di sendi akibat kerusakan tulang rawan.
Osteoarthritis dapat memburuk seiring berjalannya waktu. Obesitas juga menjadi faktor risiko terjadi osteoarthritis. Selain itu, tingkat radang sendi pinggul dan lutut yang parah juga meningkat seiring bertambahnya usia
4. Diabetes
Diabetes dikaitkan dengan komplikasi berbagai penyakit, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penderitanya harus diamputasi. Diabetes atau penyakit gula sebenarnya dapat dikelola dengan perubahan gaya hidup.
Obat-obatan juga diperlukan untuk membantu mengontrol kadar gula dalam darah. Jumlah penderita diabetes semakin bertambah seiring usia manusia dan kelebihan berat badan.
5. Osteoporosis
Penuaan menyebabkan hilangnya kepadatan tulang, baik pada pria maupun wanita. Perempuan akan mengalami osteoporosis saat berusia 50 tahun ke atas karena menopause.
Menopause membuat produksi estrogen berhenti sehingga menurunkan tingkat kepadatan tulang. Menurut CDC, sekitar 20 persen perempuan di atas 50 tahun menderita osteoporosis. Bahkan, penyakit ini juga dapat meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.