3 Ancaman Penyakit pada Menu Makanan Lebaran, Apa Saja?

Makanan yang mengandung santan, minyak, dan gula apabila dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan penyakit.

Veronika Yasinta
Jum'at, 21 April 2023 | 18:16 WIB
3 Ancaman Penyakit pada Menu Makanan Lebaran, Apa Saja?
Menu makanan Lebaran bisa memicu penyakit apabila dikonsumsi berlebihan. (Freepik)

Indotnesia - Ada ketupat, opor ayam, sambal goreng, rendang, kue kering, minuman manis, dan sebagainya biasanya tersaji di meja makan saat perayaan Lebaran. Hari Raya Idulfitri memang lekat hidangan khas yang selalu dirindukan.

Tapi, kerap kali kita menikmatinya dengan porsi yang berlebihan, apalagi setelah berpuasa selama 30 hari di bulan Ramadan. Melihat makanan-makanan itu rasanya ingin menumpahkan keinginan yang terpendam.

Padahal, menu makanan Lebaran bisa memicu penyakit apabila dikonsumsi berlebihan. Ada yang mengandung santan, minyak, gula, dan sebagainya.

Berikut 3 ancaman penyakit pada menu makanan Lebaran, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan RI:

Baca Juga:Lirik AMYGDALA dari Agust D, Ungkap Kisah Sedih Masa Kecil Suga BTS

1. Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh. Sekitar seperempat kolesterol yang dihasilkan dalam tubuh diproduksi oleh sel-sel hati.

Meski diperlukan oleh tubuh untuk membangun sel-sel baru hingga menghasilkan vitamin D, tingkat kolesterol tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit lainnya, seperti jantung, stroke, dan sirkulasi darah yang memburuk.

Gejala kolesterol tinggi seperti mudah mengantuk, kesemutan, pegal pada tengkuk atau pundak, nyeri kaki, endapan di bawah jaringan kulit atau xanthelasma, perlemakan hati, gejala stroke, kram, dada terasa nyeri, disfungsi ereksi, dan benjolan kecil pada kulit.

2. Hipertensi

Baca Juga:Lewat Lagu Haegeum di Album Solo, Suga BTS Suarakan Kebebasan

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan di mana tekanan darah sistolik mencapai 140 mmHg atau lebih dan atau tekanan darah diastolik mencapai 90 mmHG atau lebih.

Hati-hati, hipertensi kerap menyerang tanpa keluhan yang dirasakan oleh penderitanya. Makanya, penyakit ini sering disebut The Silent Killer.

Gejala hipertensi meliputi sakit kepala dan pusing, jantung berdebar-debar, rasa sakit di dada, gelisah, penglihatan kabur, dan mudah lelah.

3. Diabetes

Diabetes melitus adalah penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.

Zat gula terkandung dalam nasi, ketupat, kue kering, dan sirup, yang apabila dikonsumsi berlebihan dapat memicu penyakit diabetes. 

Gejala utama diabetes atau penyakit gula seperti sering buang air kecil, cepat merasa lapar, dan sering haus. 

Gejala tambahannya seperti berat badan menurun cepat tanpa penyebab jelas, kesemutan, gatal di daerah kemaluan pada perempuan, keputihan pada perempuan, luka sulit sembuh, impotensi pada pria, bisul, penglihatan kabur, cepat lelah, dan mudah mengantuk.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Gaya Hidup

Terkini

Tampilkan lebih banyak