Indotnesia - Pada Selasa (11/4/2023), tagar Billboard Corrupt dan Billboard Racist menjadi trending di seluruh dunia. Dua kata kunci itu muncul setelah ARMY, sebutan bagi penggemar boyband BTS, mengetahui lagu Jimin “Like Crazy” nggak lagi bertengger di 10 Besar Billboard HOT 100.
Melansir Koreaboo, pada Maret 2023, penggemar Jimin BTS merilis album solonya bertajuk FACE. Salah satu lagu andalannya berjudul “Like Crazy” langsung mengena di hati penggemar karena menyuguhkan suara yang unik dan video musik yang indah.
Lagu “Like Crazy” menjadi populer bahkan Jimin menjadi penyanyi solo pertama asal Korea Selatan yang mencapai posisi #1 Billboard Artist 100.
Namun, ARMY terkejut ketika “Like Crazy” nggak masuk 10 besar Billboard di pekan kedua. Meski lagu tersebut tetap konsisten di kategori lain, termasuk tangga lagu global.
Baca Juga:Tummy Time Sejak Lahir Penting untuk Perkembangan Bayi, Begini Caranya
ARMY mencurigai adanya beberapa perbedaan besar dalam angka penjualan lagu Jimin. Dalam sebuah situs web, lagu “Like Crazy” tercatat terjual sekitar 120.000 unit. Tapi Forbes merilis angka penjualannya kurang dari 15.000 unit.
Angka tersebut berdasarkan informasi penjualan tangga lagu Billboard. Para penggemar pun bertanya-tanya, ke mana perginya penjualan yang 100.000 unit lainnya.
Di Twitter, ARMY menduga Billboard mengubah aturan, terutama ketika Jimin tepat merilis albumnya. Tangga lagu itu telah menerapkan perubahan aturan dari yang sebelumnya menghitung pembelian secara keseluruhan, kini berfokus pada penjualan per minggu.
Mereka juga mengkritik seharusnya ada pengumuman perubahan cara Billboard mengukur kesuksesan penjualan album atau lagu. Para fans menuntut jawaban jujur dari pihak Billboard karena mereka yakin perubahan itu untuk mempengaruhi kesuksesan BTS.
Baca Juga:Terancam Bangkrut, Begini Sejarah Singkat Tupperware Jadi Favorit Ibu-ibu
