Indotnesia - Viral kasus pasangan lansia di Malaysia yang tewas setelah mengonsumsi ikan buntal yang beracun. Pihak berwenang di Johor menyatakan pasangan berusia 80-an tahun itu tak mengetahui kalau membeli dua ikan buntal dari toko online pada 25 Maret 2023.
Mengutip laporan CNN, Selasa (11/4/2023), ikan itu kemudian digoreng untuk makan siang. Namun, pasangan Ng Chuan Sing dan Lim Siew Guan mulai mengalami kesulitan bernapas dan menggigil.
Setelah dibawa ke rumah sakit, Ng Chuan sempat mengalami koma selama 8 hari namun kondisinya tambah memburuk. Pihak keluarga kemudian mengumumkan kalau orangtuanya telah meninggal dunia.
Sang putri, Ng Ai Lee, bahkan menuntut tanggung jawab atas kematian orangtuanya dengan meminta pihak berwenang melakukan investigasi.
Baca Juga:Makna Lailatur Qadar dan Amalan yang Dapat Dilakukan untuk Meraihnya
“Saya berharap pemerintah Malaysia akan meningkatkan penegakan hukum dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait keracunan ikan buntal untuk mencegah kejadian tersebut terulang,” ujarnya.
Ikan buntal memang termasuk salah satu ikan paling berbahaya di dunia. Berikut daftar 10 ikan berbahaya yang dapat menghilangkan nyawa manusia, seperti dilansir dari Britannica:
10. Ikan Buntal
Sebagian besar spesies ikan buntal beracun, bahkan sangat beracun karena mengandung zat bernama tetraodontoxin di organ dalamnya. Meski demikian, ikan yang dikenal dengan nama fugu ini tak jarang dikonsumsi di Jepang.Namun, perlu chef yang terlatih khusus untuk menyajikannya.
9. Ikan Lepu
Baca Juga:Mengenal Boy grup K-Pop Xodiac, Ada Zayyan dari Indonesia!
Dikenal dengan nama red lionfish, ikan ini memiliki duri sirip yang berbisa, yang mampu menghasilkan luka tusuk menyakitkan. Secara fisik, ikan ini memiliki sirip dada yang membesar dan duri sirip pada area punggung yang memanjang. Setiap spesies memiliki pola garis-garis tebal seperti zebra.
8. Ikan Candiru
Ikan ini memakan darah dan biasanya ditemukan di rongga insang ikan lain. Tak jarang, dia menyerang manusia dengan menjulurkan duri pendek pada penutup insangnya sehingga menyebabkan pendarahan hingga kematian.
7. Ikan Hiu Putih
Hiu putih paling banyak menyerang manusia yang terkadang menjadi fatal, terutama bagi perenang, penyelam, peselancar, pengguna kayak, dan bahkan perahu kecil. Seekor hiu putih cenderung menggigit korban dan kemudian mundur.
6. Belut Moray
Belut ini memiliki kulit tebal, halus, dan nggak bersisik, tapi mulutnya lebar dengan rahang yang dilengkapi gigi kuat dan tajam. Selain menangkap mangsa, mereka juga menimbulkan luka serius pada manusia.
5. Tigerfish
Di Indo-Pasifik, ikan ini hidup di air tawar dan laut dengan ukuran agak kecil dan ditandai dengan garis-garis tebal. Tigerfish memiliki duri tajam pada penutup insangnya, yang dapat melukai manusia.
4. Piranha
Sebagian besar spesies piranha sebenarnya nggak pernah membunuh hewan besar dan jarang menyerang manusia. Tapi piranha bergigi di Sungai Orinoco dan anak sungai di Amazon, serta piranha Sungai San Francisco di Brasil, berbahaya bagi manusia.
3. Ikan Batu
Ikan batu sangat berbahaya, apalagi mereka sulit untuk dilihat. Ketika diinjak, ikan ini dapat menyuntikkan racun dalam jumlah banyak melalui duri sirip di punggungnya. Luka yang dihasilkan sangat menyakitkan dan terkadang fatal.
2. Ikan Pari Manta
Dengan bentuk pipih dan melebar, pari manta memiliki sirip dada yang besar dan terlihat seperti sayap. Ikan ini juga punya sirip yang berjuluk tanduk setan, menonjol di bagian depan kepala. Dengan ekor pendek seperti cambuk, pada beberapa spesies, ini dapat berbahaya bagi manusia.
1. Belut Listrik
Belut ini termasuk keluarga ikan air tawar subtropis dan tropis atau characins. Ia menyerang mangsa dengan menyetrumnya. Peneliti menilai setruman ini kemungkinan berasal dari evolusi untuk melindungi mulutnya yang sensitif.
Bagian ekor belut ini berisi organ listrik, yang dapat melepaskan 300-650 volt, muatan yang cukup kuat untuk menyentak manusia.
