Indotnesia - Siapa tak mengenal boneka Barbie? Mainan yang memiliki bentuk seperti remaja perempuan dengan gaya rambut pirang sebagai ciri khasnya menjadi kegemaran banyak orang hampir di seluruh dunia.
Boneka yang dibuat dengan tinggi sekitar 28 cm ini termasuk mainan yang menarik minat banyak anak-anak, mulai dari sosoknya yang menggemaskan hingga berbagai aksesoris yang dapat dikenakannya.
Selain itu, figur lain boneka Barbie yaitu boneka Ken juga sukses mencuri perhatian anak-anak sebagai mainan yang selalu dipasangkan dengan Barbie.
Selama 64 tahun eksis, boneka Barbie hingga kini masih populer dan berkembang tidak hanya dalam bentuk boneka tetapi juga diadaptasi ke layar lebar menjadi tokoh live action atau pemeran hidup.
Baca Juga:Mengenal Apa Itu Jumat Agung yang Akan Digelar pada 7 April 2023
Nah, untuk kamu yang penasaran dengan asal usul Barbie dari boneka hingga diangkat ke layar lebar menjadi film live action, simak informasinya di bawah ini ya!
Asal Usul Boneka Barbie
Boneka Barbie adalah produk mainan yang dibuat oleh Ruth Handler dan diproduksi oleh perusahaan mainan Amerika Serikat Mattel milik sang suami.
Mainan boneka anak ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang American International Toy Fair di New York, Amerika Serikat pada Maret 1959.
Dilansir dari berbagai sumber, proses pembuatan Barbie terinspirasi dari anak Ruth Handler yang sedang bermain dengan boneka kertas dan mengobrol layaknya pada orang dewasa.
Baca Juga:Sinopsis Drakor Duty After School yang Jadi Trending Twitter
Pada masa itu, boneka anak-anak kebanyakan berbentuk bayi, sehingga muncul ide pada benak Handler untuk menciptakan boneka versi dewasa.
Pada tahun 1956, Handler melakukan perjalanan ke Eropa bersama anaknya, Barbara dan Kenneth, lalu melewati toko yang menjual boneka Jerman bernama Bild Lilli.
Boneka Bild Lilli kemudian menginspirasi Handler dalam membuat desain mainan boneka anak yang diinginkannya hingga terciptalah boneka Barbie.
Boneka Barbie lalu diberikan nama lengkap Barbara Millicent Roberts yang diambil dari nama anak Handler.
Kemunculan boneka anak ini pertama kali tampil dengan pakaian renang berwarna hitam putih dan gaya rambut hitam berponi keriting yang dikucir ekor kuda.
Selain hitam, boneka Barbie pertama juga tersedia dalam warna pirang atau coklat serta gaya baju ‘kekinian’ yang didesain oleh perancang busana dari perusahaan Mattel.
Seiring berjalannya waktu, Ruth Handler terus memperbaiki tampilan Barbie hingga pada tahun 1971, boneka ini memiliki penampilan mata lebih tegas dibandingkan model sebelumnya.
Dalam mendukung karakternya, boneka Barbie dipasangkan dengan boneka Ken (Ken Carson) yang pertama kali muncul di tahun 1961.
Diperkirakan lebih dari satu miliar boneka Barbie telah terjual di 150 negara dan setiap detiknya Mattel menyebut ada tiga boneka Barbie yang terjual.
Selain produksi boneka dan akesorinya, Barbie juga berkembang dalam bentuk buku cerita berupa novel, ikon pakaian, kosmetik, maupun permainan video.
Terbaru, film Barbie diangkat ke layar lebar dan akan tayang dalam bentuk live action pada 19 Juli 2023 di seluruh bioskop.
Dalam film ini, pemeran utama Barbie dan Ken diperankan oleh Margot Robbie dan Ryan Gosling.
Warner Bros. Pictures selaku rumah produksi film Barbie juga telah merilis trailer kedua dari film yang menggambarkan sosok perempuan ceria ini, pada Rabu (5/4/2023) di kanal YouTube mereka.
Dilihat dari trailer yang ditampilkan, penonton akan diajak ke dalam dunia Barbie yang disebut Barbieland.
Dunia Barbieland dipenuhi dengan warna pink, termasuk pakaian yang dikenakan dua tokoh utama dalam menuju perjalanan ke dunia nyata.