Indotnesia - Rumah produksi Falcon telah merilis trailer resmi film biografi Buya Hamka, pada Kamis (25/3/2023).
Film yang disutradarai oleh Fajar Bustomi ini dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 20 April 2023 dan akan terbagi dalam tiga volume dengan total durasi 7 jam.
Film biografi ini merupakan kisah nyata yang diangkat dari perjalanan seorang tokoh inspiratif Indonesia bernama Buya Hamka.
Buya Hamka yang memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah merupakan tokoh inspiratif terkenal sebagai seorang pahlawan nasional, ulama, sastrawan, wartawan, dan politikus.
Baca Juga:Reveluv Bersiap! Red Velvet Resmi Bakal Gelar Konser di Jakarta pada Mei 2023
Kepiawaiannya dalam berdakwah juga diakui umat Islam di Indonesia maupun sejumlah ulama-ulama di dunia.
Untuk menggambarkan kisah hidup sang tokoh inspiratif ini, proses produksi film Buya Hamka telah direncanakan sejak tahun 2014 yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), lalu mulai melakukan pengambilan gambar pada April-Juli 2019.
Adapun sejumlah aktor dan aktris yang terlibat dalam membintangi film ini di antaranya yaitu, Vino G. Bastian sebagai Buya Hamka, Laudya Chintya Bella sebagai Sitti Raham istri Hamka, dan Desy Ratnasari sebagai Sitti Shafiah ibu Hamka.
Lalu, bagaimana dengan jalan cerita film Buya Hamka? Simak sinopsis lengkapnya di bawah ini.
Baca Juga:Maksimal 31 Maret 2023, Begini Cara Lapor SPT Tahunan Pribadi
Film Buya Hamka pada volume pertama, mengisahkan periode ketika Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memajukan organisasi tersebut secara signifikan.
Setelah berhasil meningkatkan citra Muhammadiyah, Hamka dan keluarganya pindah ke Medan karena ia diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.
Hal itu justru membuatnya mulai berbenturan dengan kepentingan Jepang hingga usahanya untuk mendekati sekutu tersebut mengakibatkan Hamka diminta mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.
Sedangkan pada volume kedua, menceritakan tentang usaha Hamka dalam menyiarkan persatuan antara masyarakat (tokoh Agama) dan pihak militer Indonesia dengan berkeliling di seluruh Medan.
Selain itu, pada volume kedua juga digambarkan bagaimana proses seorang Buya Hamka kemudian pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar sekaligus harus menghadapi tuduhan yang menyebut dirinya terlibat dalam pemberontakan pada Soekarno.
Sementara pada bagian ketiga, menceritakan tentang sosok Buya Hamka kecil yang tumbuh besar di Maninjau, Sumatera Barat.
Pada bagian ini, penonton akan mengikuti bagaimana Hamka kecil memiliki ketertarikan kepada tradisi dan sastra hingga mengabaikan pendidikannya di pesantren.
Keputusannya itu berbenturan dengan sang Ayah dan semakin meruncing ketika kedua orang tuanya memutuskan untuk bercerai.
Hamka pun tumbuh dengan jalan hidup yang dipilihnya sendiri untuk pergi belajar ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri.
Dari pengalaman belajar di Mekkah, Hamka mulai berorganisasi, menemukan sistem manasik haji, dan mendapatkan misi terbesar dalam hidupnya, yaitu membangun Islam di Indonesia.
Di tengah perjuangannya dalam merealisasikan tujuannya, Hamka bertemu Siti Raham, seorang perempuan yang menjadi sumber inspirasi terbesar dalam hidupnya hingga akhirnya dinikahinya.
Penasaran dengan kisah lengkap perjalanan hidup Buya Hamka? Saksikan di seluruh bioskop di Indonesia pada momen lebaran mulai tanggal 20 April 2023.