Google Doodle Rayakan Hari Ulang Tahun Sapardi Djoko Damono, Berikut Profil Lengkapnya

Apresiasi Google Doodle terhadap sosok Sapardi tak lepas dari perannya dalam perkembangan dunia sastra Indonesia.

Asy Syaffa Nada A
Senin, 20 Maret 2023 | 11:31 WIB
Google Doodle Rayakan Hari Ulang Tahun Sapardi Djoko Damono, Berikut Profil Lengkapnya
Profil Sapardi Djoko Damono yang tampil di Google Doodle hari ini. (Instagram/damonosapardi)

Indotnesia - Google Doodle hari ini, Senin (20/3/2023) menampilkan ilustrasi sosok penyair Indonesia Sapardi Djoko Damono dalam rangka memperingati ulang tahunnya yang ke-83.

Apresiasi Google Doodle terhadap sosok Sapardi tak lepas dari perannya dalam perkembangan dunia sastra Indonesia.

Dalam ilustrasi tersebut, terlihat ilustrasi potret gambar diri Sapardi yang memegang payung bersamaan dengan rintik hujan yang mengiringinya.

Inspirasi gambar tersebut merupakan gambaran dari salah satu kumpulan puisi terkenal yang dibuatnya berjudul "Hujan Bulan Juni" (1994).

Baca Juga:Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan dan Tata Caranya

Untuk lebih mengenal sosok maestro sastra Indonesia tersebut, berikut profil lengkap Sapardi Djoko Damono.

Profil Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono atau dikenal dengan singkatan nama SDD merupakan pujangga Indonesia yang lahir di Solo, Jawa Tengah pada 20 Maret 1940.

Sejak duduk dibangku SMA, SDD sudah mulai menulis dan mengirimkan sejumlah karyanya ke majalah-majalah.

Kegemarannya itu kemudian berkembang dengan melanjutkan pendidikan kuliah di Jurusan Sastra Barat, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga:Tukang Selingkuh Nggak Bisa Sembuh, Benarkah?

Selain itu, ia juga sempat menempuh studi di University of Hawaii, Honolulu dan melanjutkan program doktor di Fakultas Sastra UI.

Dalam dunia kesusastraan Indonesia, Sapardi dianggap sebagai sastrawan angkatan 1970-an yang dikenal melalui berbagai puisinya.

Ciri khas dari karya SDD memiliki gambaran tentang hal-hal sederhana, tetapi penuh makna kehidupan.

Selain dikenal sebagai seorang sastrawan, selepas lulus kuliah pada 1964 Sapardi sempat menjadi pengajar di Fakultas Keguruan Sastra dan Seni IKIP Malang di Madiun hingga tahun 1968.

Ia juga pernah menjadi Dekan Fakultas Sastra UI periode 1995-1999 setelah sebelumnya diangkat sebagai guru besar.

Karier mengajarnya kemudian dilanjutkan dengan mengajar di Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta sembari tetap menulis karya fiksi maupun nonfiksi.

Meski memasuki usia senja, Sapardi terus menorehkan karya-karya terbaiknya hingga ia meninggal dunia di usia 80 tahun pada 19 Juli 2020 akibat penurunan fungsi organ tubuh.

Adapun beberapa puisi Sapardi yang sangat populer, di antaranya “Aku Ingin”, “Hujan Bulan Juni”, “Pada Suatu Hari Nanti”, “Akulah si Telaga”, dan “Berjalan ke Barat di Waktu Pagi Hari”.

Sedangkan penghargaan yang pernah didapatkan sang maestro sastra tersebut di antaranya Cultural Award Australia 1978, SEA Write Award Thailand 1986, Kalyana Kretya dari Menristek RI 1996, Akademi Jakarta Indonesia 2012, Habibie Award Indonesia 2016, dan ASEAN Book Award 2018.

Sosok

Terkini

Jus buah mengandung asupan vitamin dan mineral yang baik untuk meningkatkan kebuaran tubuh. Apa saja?

Gaya Hidup | 10:46 WIB

Morning person merupakan istilah untuk seseorang yang rutin menerapkan bangun saat pagi hari dan menikmatinya.

Gaya Hidup | 07:58 WIB

Warga Twitter sedang ramai membicarakan eksistensi Rotiboy dan Roti O yang kerap menghiasi gerai makanan di bandara dan stasiun

Pelesiran | 18:16 WIB

Orangtua pasti nggak mau anaknya menjadi korban bullying. Tapi di sisi lain, sebagai orangtua juga harus memastikan anaknya tidak menjadi pelaku bullying.

Gaya Hidup | 14:18 WIB

Istilah nggak bisa mengingat apapun setelah menghadiri konser biasa dikenal sebagai post-concert amnesia.

Aktual | 11:09 WIB

Bekal makan dengan gizi seimbang dapat meningkatkan produktivitas dan daya tubuh yang lebih baik.

Gaya Hidup | 16:26 WIB

Mental yang sehat berdampak pada kualitas hidup yang lebih baik dan bisa lebih menyadari kemampuan diri.

Gaya Hidup | 14:37 WIB

Konser ini termasuk rangkaian tur Asia One Ok Rock bertajuk Luxury Disease Asia Tour 2023 yang akan dimulai pada 16 September.

Aktual | 13:48 WIB

Penetapan hari nasional ini tidak lepas dari sejarah panjang sidang BPUPKI pada 28 Mei - 1 Juni 1945.

Aktual | 11:09 WIB

Fenomena ini juga disertai dengan suhu udara di kawasan bromo yang mencapai 5-9 derajat celcius.

Aktual | 10:11 WIB

Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri hari pertama Formula E Jakarta 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (3/6/2023).

Metropolitan | 14:25 WIB

Kepada awak media, eks Gubernur DKI ini mengaku tak diundang hadir ke ajang balap mobil listrik internasional itu.

Metropolitan | 13:39 WIB

Menurut informasi yang diperoleh Suara.com, Anies sengaja untuk membeli tiket guna menyaksikan balap mobil.

Metropolitan | 12:57 WIB

Sementara, di tahun 2023 ini Ketua Pelaksana Ananda Mikola berhasil menggandeng Pertamina dan anak usahanya, Pertamina Renewable Diesel.

Metropolitan | 12:28 WIB

Gatot mengatakan, sebelum terbakar mobil tersebut menabrak sebuah kontainer yang melaju searah di dalam Tol tersebut.

Metropolitan | 12:25 WIB

Menurut dokter, merangkak memang menjadi bagian yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang sang bayi.

Gosip | 14:42 WIB

Namun warganet menilai Nikita Mirzani butuh pengakuan dan belum move on dari Antonio Dedola.

Gosip | 14:16 WIB

Sementara Ria Ricis ingin anaknya jadi balerina karena Moana termasuk bayi tomboi.

Gosip | 13:55 WIB

Mulan Jameela menuntut keterbukaan terhadap Maia Estianty.

Gosip | 13:44 WIB

Meski sudah jadi tersangka, Steven hingga kini belum juga ditahan dan tak ada kelejasan mengenai kasus yang merugikan Jessica Iskandar hingga Rp9,8 miliar.

Gosip | 13:42 WIB
Tampilkan lebih banyak