Indotnesia - Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan favorit di rumah. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat hewan berbulu ini memiliki corak yang beragam. Tak jarang, banyak pemilik yang rela merogoh kocek dalam untuk merawat kucing.
Anabul satu ini memang memiliki tubuh yang lebih fleksibel ketimbang anjing. Mereka dapat melompat, melewati celah sempit, dan jatuh dari ketinggian dengan kondisi yang baik-baik saja.
Untuk merawat kucing, apalagi yang memiliki perawatan ekstra, uang yang dikeluarkan juga lumayan menguras kantong. Belum lagi harga pakan berkualitas yang harganya juga mahal. Dengan berbagai pengorbanan itu, apakah kucing mencintai pemiliknya?
Mengutip Daily Paws, ahli perilaku hewan sekaligus pemilik Cat School Julie Posluns, ACAAB, mengatakan banyak orang merasa kucing sebagai makhluk misterius dan mandiri. Mereka nggak punya kemauan untuk menuruti keinginan manusia.
Baca Juga:Taylor Swift Puaskan Penggemar dengan 44 Lagu dalam Konser Selama 3 Jam
Meski demikian, menurut Posluns, kucing adalah hewan peliharaan yang mengembangkan ikatan kuat dengan manusia. Ikatan tersebut merupakan bentuk cinta kucing kepada pemiliknya.
Penelitian oleh Profesor Kristyn Vitale dan Monique Udell di Human-Animal Interaction Lab di Oregon State University mengevaluasi perilaku 100 kucing untuk menentukan keterikatan mereka dengan manusia.
Penelitian itu berharap menjawab hubungan kucing dengan manusia yang lebih dari sekadar pemiliknya sebagai sumber makanan. Studi pada 2019 itu mengamati perilaku kucing saat berada di ruangan asing bersama dengan pemiliknya selama beberapa menit.
Lalu, mereka ditinggal sendirian, kemudian pemiliknya kembali ke ruangan itu. Ketika pemiliknya kembali, kucing akan menemui pemiliknya dan menyapa mereka.
“Mereka secara berkala akan kembali ke pemiliknya untuk minta diperhatikan. Lalu pergi menjelajahi ruangan, mainan, lalu kembali ke pemiliknya,” ujar Vitale.
Baca Juga:Mie Lethek Khas Bantul, Mie Kotor yang Dibuat dengan Bantuan Tenaga Sapi
Menurut Posluns, saat kucing merasa aman dan nyaman dengan lingkungan, mereka akan menjadi sahabat yang lebih ramah.
“Ini bisa jadi pengalaman yang berharga untuk membangun hubungan saling percaya dengan kucing dan menyaksikan mereka berubah dari penakut menjadi bersahabat,” tuturnya.