Scroll untuk membaca artikel
Sabtu, 18 Maret 2023 | 19:29 WIB

Videonya Viral, Oknum Nakes Remehkan Pasien BPJS Ungkap Permohonan Maaf

Asy Syaffa Nada A
Videonya Viral, Oknum Nakes Remehkan Pasien BPJS Ungkap Permohonan Maaf
Oknum nakes yang meremehkan pelayanan pasien BPJS ungkap permohonan maaf. (TikTok/rintobelike2)

Indotnesia - Jagat dunia maya dihebohkan dengan beredarnya konten video tiga orang tenaga kesehatan (nakes) yang melakukan joget TikTok dalam konteks menyinggung beda pelayanan pasien BPJS dan umum.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok @rintobelike2, terlihat seorang laki-laki dan 2 perempuan menunjukkan perbedaan tentang bagaimana mereka bersikap saat harus menangani pasien BPJS dan umum.

Melihat hal tersebut, sejumlah warganet hingga ahli kesehatan lain dibuat geram dengan aksi ketiga nakes itu yang terkesan membedakan pelayanan antara pasien BPJS dan umum, padahal keduanya harus diperlakukan setara dalam mendapatkan akses fasilitas kesehatan.

“Tidak boleh ada diskriminasi dalam pelayanan pasien. Padahal banyak pasien terbantu karena bpjs ini. Karena penyakit yg dicover bpjs itu sangat buanyak,” komentar dr. Tirta lewan akun Twitter pribadinya @tirta_cipeng.

Baca Juga:Jejak Karier Lance Reddick, Pemain Film John Wick yang Meninggal Dunia

“Iya. Bpjs belum sempurna. Masih perlu banyak perbaikan. Akan tetapi, bpjs sangat bermanfaat. So, Konten begini ga elok,” lanjutnya.

Setelah viral, dua video aksi nakes di akun TikTok @rintobelike2 tersebut pada hari ini, Sabtu (18/3/2023) telah dihapus. Meski begitu, jejak digital video tersebut masih dapat dilihat dari sejumlah unggahan warganet di media sosial.

Selain menghapus unggahan video yang menuai amarah publik, ketiga nakes tersebut juga lantas membuat video ungkapan permohonan maaf terkait tindakan mereka dalam membuat konten.

“Kami staf Puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia," ucap ketiga oknum nakes yang remehkan pasien BPJS.

Lebih lanjut, ketiganya secara khusus juga memohon maaf untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong, BPJS Kabupaten Parigi Moutong, dan seluruh masyarakat Indonesia yang merasakan dirugikan karena video tersebut. 

Baca Juga:Lirik Lagu Set Me Free Pt.2 Jimin BTS yang Jadi Trending YouTube

“Sebenarnya pelayanan Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan pasien BPJS. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan video kami atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih," lanjut mereka.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Aktual

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda