Indotnesia - Kebun binatang menjadi salah satu tempat untuk mengenalkan satwa ke anak-anak. Tak jarang, orang dewasa juga senang mengunjungi kebun binatang dan berinteraksi dengan mereka, salah satunya dengan menaikki gajah.
Sebagai hewan yang besar dan berbelalai panjang, gajah menjadi binatang yang menarik untuk dilihat, bahkan ditunggangi.
Tapi baru-baru ini, Wildlife Friends Foundation di Thailand (WFFT) mengunggah sebuah foto seekor gajah betina berusia 71 tahun bernama Pai Lin.
Jika diamati secara seksama, foto itu memperlihatkan tubuh Pai Lin yang berbeda dengan gajah lainnya. Dia mengalami kecacatan pada tulang punggungnya setelah 25 tahun bekerja di industri pariwisata.
Baca Juga:Lirik Lagu Crazy Stupid Love dari Mini Album ke-12 TWICE
Melansir CNN, Jumat (10/3/2023), Pai Lin dipaksa untuk membawa hingga enam turis dalam sekali waktu. Meski gajah dikenal karena ukuran dan kekuatannya, turis yang naik ke punggung hewan itu dapat berakibat besar.
"Punggung Pai Lin masih memiliki bekas luka dari tekanan yang begitu lama," tulis WFFT.
"Tekanan yang terus menerus pada tubuh gajah dapat merusak jaringan dan tulang punggung mereka, menyebabkan kerusakan fisik yang nggak dapat diperbaiki pada tulang belakang mereka," jelas kelompok itu.
Direktur dan Pendiri WFFT Edwin Wiek mengatakan Pai Lin tiba di tempat perlindungan lembaga itu pada 2006 setelah bekerja di industri pariwisata Thailand.
"Dia ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya yang merasa dia terlalu lamban dan selalu kesakitan serta nggak bisa bekerja lagi dengan baik," ujarnya.
Baca Juga:Ammar Zoni Ditangkap Polisi, Warganet Serbu Akun Instagram Irish Bella
Kisah Pai Lin menjadi peringatan kepada kita semua untuk meningkatkan kesadaran tentang fenomena kekejaman terhadap gajah, termasuk mengingatkan orang untuk tidak menungganginya.
Naik gajah menjadi salah satu atraksi populer di Asia Tenggara yang menarik para turis. Namun, para aktivis menilai tindakan tersebut sebagai bentuk dari kekerasan terhadap hewan karena tubuh mereka diciptakan bukan untuk ditunggangi.
Gajah juga sering disalahgunakan dan dieksploitasi di industri lain seperti penebangan. Banyak gajah yang mati karena kelelahan dan kekurangan gizi karena mereka bekerja sampai mati.