Satu-satunya di Asia Tenggara, Belajar Apa Aja Sih Mahasiswa Teknik Nuklir UGM?

Viral video seorang mahasiswi teknik nuklir UGM mengungkap apa saja yang dipelajari selama kuliah.

Veronika Yasinta
Senin, 06 Maret 2023 | 12:30 WIB
Satu-satunya di Asia Tenggara, Belajar Apa Aja Sih Mahasiswa Teknik Nuklir UGM?
Fakultas teknik UGM terdapat program studi teknik nuklir yang merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. (situs resmi UGM)

Indotnesia - Viral video dari akun TikTok @edylonchenk yang memperlihatkan wawancara dengan seorang mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM). Mahasiswi bernama Etis ternyata mengambil jurusan teknik nuklir di fakultas teknik. 

Video yang telah ditonton lebih dari 10 juta kali itu mengungkap kalau jurusan tersebut termasuk sedikit peminatnya, hanya 60 orang untuk satu angkatan. Bahkan teknik nuklir UGM menjadi satu-satunya di Asia Tenggara.

Memang, mahasiswa teknik nuklir itu belajar apa aja sih?

Nuklir kerap mendapat stigma karena radiasinya yang berbahaya bagi manusia. Bahkan, nuklir juga menjadi salah satu senjata yang ditakuti. Namun sebenarnya, nuklir memiliki manfaat yang jauh lebih besar bagi kehidupan.

Baca Juga:Gara-gara Ayam Goreng dan Ramen, Jimin BTS Menangis?

Menurut keterangan Etis, mahasiswa jurusan teknik nuklir belajar tentang interaksi antar-atom dan bagaimana itu bisa menghasilkan energi, serta bagaimana energi tersebut dapat dikonversi untuk kehidupan sehari-hari.

"Miss concept sih. Jadi sebenarnya yang orang banyak pikirkan adalah misalnya bapak pernah lihat PLTN, itu yang cerobong asap besarnya itu, mereka kira itu mengeluarkan zat kayu aktif, sebenarnya itu hanya uap air," ujarnya.

"Jadi sebenarnya PLTN itu adalah pemanas air paling kompleks sedunia. Jadi bagaimana kita memanaskan air untuk memutar turbin seperti kayak batu bara segala macam, tapi kita menggunakan reaksi nuklir," jelasnya.

Melansir dari situs resmi UGM, ternyata para mahasiswa yang ambil program studi nuklir ini belajar pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir.

Teknologi nuklir tersebut dipakai untuk kesejahteraan manusia, pemanfaatan bahan galian, radioaktif secara aman, pemanfaatan radioaktif, dan radiasi di rumah sakit, industri, dan pembangkit listrik.

Baca Juga:Biar Nggak Reog, Yuk Simak Tips Memandikan Kucing yang Aman

Lulusan teknik nuklir memiliki prospek karier untuk bekerja di berbagai industri termasuk industri permesinan, industri energi dan jasa yang menerapkan teknologi nuklir, eksplorasi minyak dan gas bumi, industri informatika dan pendidikan tinggi.

Dulu, Indonesia memiliki Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) yang kini dilebur menjadi BRIN atau Badan Riset dan Inovasi Nasional bersama LIPI, BPPT, dan Lapan.

Peleburan ini mendapatkan pro dan kontra karena pengembangan teknologi nuklir sangat penting di Indonesia. Bahkan pemerintah berharap Indonesia mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060 dengan penelitian dan pengembangan teknologi pembangkit listrik berbasis energi baru.

Pemerintah juga telah memasukkan PLTN dalam strategi energi nasional seperti tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014. Kalian tertarik nggak nih kuliah di teknik nuklir?

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Aktual

Terkini

Tampilkan lebih banyak