Indotnesia - Kementerian Kesehatan melakukan perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile. Hal tersebut memicu pergantian syarat naik kereta api.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengimbau penumpang untuk membawa bukti vaksin baik berupa fisik maupun soft file, menyusul migrasi yang sedang dilakukan terhadap aplikasi PeduliLindungi.
Hal tersebut memicu keberatan penumpang, apalagi saat membeli tiket biasanya sudah terdeteksi apakah penumpang tersebut sudah vaksin atau belum. Terbaru, Kamis (2/3/2023), PT KAI mengumumkan perubahan syarat lagi.
Syarat terbaru naik kereta api, penumpang tidak perlu membawa bukti vaksin. Pihak KAI menyebutkan perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SATUSEHAT Mobile tidak menimbulkan gangguan proses validasi status vaksin pelanggan pada sistem ticketing maupun boarding KAI.
Baca Juga:Resmi Menikah, Harga Busana Pengantin Nong Poy dan Suami Capai Rp8,8 Miliar
"Sehingga pelanggan tidak perlu lagi membawa dokumen vaksin saat boarding di stasiun," tulis manajemen KAI melalui akun Instagram resmi @kai121_.
Lebih lanjut, KAI telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola SATUSEHAT Mobile. Proses integrasi berlangsung dengan lancar, maka status vaksin tetap dapat ditampilkan.
"Sehingga petugas boarding tidak perlu lagi memeriksa dokumen fisik vaksin," lanjutnya.
Terintegrasinya aplikasi SATUSEHAT Mobile dengan sistem boarding KAI bertujuan untuk mempermudah pelanggan, memperlancar proses pemeriksaan dokumen, dan menghindari pemalsuan dokumen.
Postingan KAI tentang syarat yang berubah lagi banyak dikomentari warganet. Banyak yang menyebut seharusnya pihak KAI berkoordinasi sejak awal dengan pihak terkait.
Baca Juga:TWICE Torehkan Sejarah, Bawa Penghargaan dari Billboard's Women in Music 2023
"Rapat dulu kek lu pda, baru bikin pengumuman yg fix," tulis seorang warganet.
"Di Tiket kan udah tertera sudah Vaksin knpa pake bukti , Mbok jaman Gampang GAK USAH BIKIN RIBET," komentar yang lain.
"Alhamdulillah. Jadi sudah tidak perlu menunjukkan dokumen segala macem. Kalau harus menunjukkan dokumen, ribet. Saya sdh install Satu Sehaat, masukkan NIK dll malah error dan g bisa2. Trus g nyimpen file sertifikat vaksin yg lama juga. Kalau disuruh membuktikan, paling nunjukin tiket lama yg sudah tertulis "VAKSIN 3," komplain netizen lain.