Indotnesia - Pesawat Susi Air milik Susi Pudjiastuti dengan nomor penerbangan SI 9368 dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) ketika berada di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Tengah, pada Selasa (7/2/2023).
Insiden tersebut kemudian membuat sang pilot pesawat Kapten Phillips M berkebangsaan Selandia Baru serta enam penumpang yang terdiri dari lima orang dewasa dan satu balita disandera oleh KKB.
Hingga kini, polisi masih mengusut keberadaan pilot dan penumpang pesawat Susi Air yang disandera.
Menjadi lokasi insiden pesawat Susi Air yang dibakar, dimana letak Kabupaten Nduga? Berikut penjelasannya.
Baca Juga:Tips Menghilangkan Bau Badan untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri
Dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Nduga, Kabupaten Nduga terletak di hamparan Lembah Baliem, sebuah lembah aluvial yang terbentang pada areal ketinggian 1500 hingga 2000 meter di atas permukaan laut.
Kawasan lembah ini memiliki temperatur udara berkisar antara 14,5 derajat Celcius hinga 24,5 derajat Celcius.
Kabupaten yang dulu pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Jayawijaya ini, secara administratif masih termasuk dalam Provinsi Papua Pegunungan dengan ibu kota bernama Kenyam.
Pembentukan Kabupaten Nduga secara resmi dilakukan pada 4 Januari 2008 yang didirikan bersama dengan lima kabupaten baru lainnya di daratan Papua.
Baca Juga:Inilah Sosok Lee Da In, Calon Istri Lee Seung Gi yang Berhati Hangat
Setidaknya per tahun 2021, terdapat sekitar 110.357 penduduk yang tinggal di Kabupaten Nduga dan memanfaatkan potensi alam wilayahnya dengan menjalankan berbagai sektor, di antaranya pertanian (termasuk kehutanan dan perikanan), peternakan, sumber daya mineral, dan perkebunan.
Meski terletak di daerah lembah, kabupaten ini dikenal rentan diserang oleh KKB. Peristiwa yang pernah terjadi, salah satunya konflik sosial pada 2 Desember 2018 hingga 18 Juli 2020 yang menewaskan 263 warga sipil.
Saat ini, Kabupaten Nduga dipimpin oleh Bupati Namia Gwijangge yang mulai menjabat sejak 27 Mei 2022.