Indotnesia - Dunia sepak bola tengah berduka atas meninggalnya mantan pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia Benny Dollo di usianya ke 72 tahun, pada Rabu (1/2/2023).
Kabar duka kepergian Benny tersebut salah satunya disampaikan oleh Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) lewat unggahan di akun Instagram @appi.official.
“Turut berduka atas berpulangnya Coach Benny Dollo. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.Selamat jalan, Coach. Terima kasih untuk sumbangsih mu bagi sepak bola Indonesia,” tulis keterangan pada foto yang diunggah APPI.
Kepergian Benny Dollo meninggalkan duka tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bangsa Indonesia karena jasanya di kancah sepak bola Tanah Air.
Baca Juga:Rekor Baru, Spotify Punya 205 Pelanggan Premium di 2022
Berikut ini profil dan jejak karier Benny Dollo dalam dunia sepak bola yang membuatnya juga dikenal sebagai seorang legenda.
Benny Dollo memiliki nama lengkap Benny Selvianus Dollo yang lahir di Manado, Sulawesi Utara pada 22 September 1950.
Sosok pelatih yang akrab dipanggil Bendol ini termasuk sebagai salah satu pelatih sepak bola terbaik Indonesia.
Ia memulai karier kepelatihannya pada 1983 atau saat dirinya berusia 33 tahun dengan menangani klub sepak bola Indonesia Union Makes Strength (UMS) hingga tahun 1985.
Baca Juga:Orang Tua Wajib Tahu! Cara Mengedukasi Anak Agar Terhindar dari Penculikan
Setelah itu, Bendol mengembangkan karier kepelatihannya dengan mengasuh klub besar kala itu, yaitu Pelita Jaya Jawa Barat dari tahun 1987 hingga 1994.
Bersama Pelita Jaya, pelatih asal Sulawesi Utara tersebut berhasil mendapatkan tiga gelar dalam Liga Sepak Bola Utama atau Galatama pada 1988-1989, 1989-1990, dan 1993-1994.
Kemudian, karier kepelatihannya semakin berkembang dengan menangani beberapa klub sepak bola Indonesia, di antaranya Persita Tangerang, Persija Jakarta, Mitra Kukar, Sriwijaya F.C, hingga Timnas Indonesia.
Kejayaan kariernya mulai semakin meningkat berkat kemenangan klub didikannya Arema Malang yang berhasil mengukir sejarah sebagai juara Divisi Satu Liga Indonesia (2004) dan Copa Indonesia (2005 dan 2006).
Selain itu, bersama Timnas Indonesia Benny Dollo menyumbangkan satu gelar kampiun dalam Piala Kemerdekaan pada 2008.
Selama kariernya sebagai pelatih sepak bola, Bendol mendapatkan beberapa penghargaan individual, yaitu terpilih sebagai Best Coach Tabloid Bola Award (2007), Best Manager Serie B (2014), Best Youngest Coach in Serie B (2014), dan Lifetime Achievement Indonesia Soccer Awards APPI (2020).
Benny Dollo kemudian memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada 14 April 2016.