Indotnesia - Klub sepak bola Persija Jakarta resmi merekrut Witan Sulaeman sebagai anggota tim teranyarnya pada bursa transfer pertengahan musim BRI Liga 1 2022-2023, Selasa (31/1/2023).
Lewat akun Instagram resmi Persija Jakarta @persija, mereka mengunggah cuplikan video dalam rangka menyambut bergabungnya pemain sepak bola berusia 21 tahun itu di tim Macan Kemayoran.
“WITAN IS A RED. Persija Jakarta resmi menjadikan Witan Sulaeman sebagai rekrutan teranyarnya pada bursa transfer paruh musim kali ini,” tulis keterangan pada video yang diunggah.
Diketahui, Witan Sulaeman telah menandatangani kontrak panjang bersama Persija Jakarta selama 3,5 tahun.
Baca Juga:Profil Katy Louise Saunders, Istri Song Joong Ki Asal Inggris
Sebelum bergabung dengan Persija Jakarta, pemuda asal Palu ini dikenal lebih banyak berkarier di Eropa.
Lalu, bagaimana jejak karier Witan Sulaeman dari dulu hingga kini resmi meninggalkan karier di Eropa dan bergabung dengan Persija Jakarta? Simak selengkapnya di bawah ini.
Jejak Karier Witan Sulaeman
Witan Sulaeman mulai belajar bermain bola secara otodidak sejak kecil hingga saat Sekolah Menengah Pertama (SMP) ia masuk ke sekolah sepak bola (SSB) Galara Utama di Palu, Sulawesi Tengah.
Bersama dengan klub SSB tersebut, anak dari pedagang sayur tersebut bermain di sejumlah kompetisi usia muda, seperti Liga Pelajar dan Piala Kemenpora.
Baca Juga:Pernyataan Lengkap Song Joong Ki soal Pernikahan dan Istrinya yang Tengah Hamil
Setelah lulus dari SMP, Witan meninggalkan kampung halamannya di Palu untuk mengikuti seleksi Sekolah Keolahragaan Ragunan dan kemudian diterima untuk menimba ilmu di tempat tersebut.
Selama belajar di tempat yang juga dikenal PPLP Ragunan atau Diklat Ragunan, ia dilirik oleh Indra Sjafri yang saat itu menjadi pelatih timnas Indonesia U-19 dan memintanya bergabung dalam laga melawan timnas U-20 Brasil pada 31 Mei 2017.
Setelah debut tersebut, Witan tidak hanya menjadi anggota timnas U-19, tetapi juga anggota timnas U-16.
Kariernya dalam dunia sepak bola profesional dimulai pada putaran kedua musim 2019 dengan bergabung bersama PSIM Yogyakarta di usia 17 tahun.
Selama bergabung dengan klub sepak bola Laskar Mataram itu, Witan bermain di Liga 2 dalam laga melawan Persiba Balikpapan pada Agustus 2019.
Setelah genap berusia 18 tahun, Witan memulai kariernya di Eropa dan bergabung dengan klub asal Serbia Radnik Surdulica dengan kontrak jangka panjang 3,5 tahun.
Di klub tersebut, ia bermain di Liga Super Serbia dan mulai debut pada 14 Juni 2020 menggantikan Bogdan Stamenkovi di pertandingan melawan Radniki Niš.
Kariernya semakin berkembang dengan bergabung bersama klub Polandia Lechia Gdask dengan durasi kontrak selama 2 tahun sejak 1 September 2021.
Debut permainannya dalam klub tersebut dimulai dengan laga persahabatan melawan Jeziorak Iawa sebagai pemain pengganti untuk Kacper Sizonenko.
Selain itu, ia juga membuat debut di IV liga Polandia untuk Tim Muda Lechia Gdask melawan MKS Wadysawowo pada 11 September 2021.
Pada akhir Januari 2022, Witan diboyong oleh FK Senica, tim sepak bola Slowakia dengan status pinjaman dari Lechia Gdansk.
Dipilihnya Witan Sulaeman untuk bergabung dengan FK Senica karena ia termasuk salah satu pemain muda terbaik dibawah Pratama Arhan di ajang AFF 2020 di Singapore pada Desember 2021-Januari 2022.
Di tengah karier sepak bolannya di Eropa yang sedang berkembang, pemain yang kini berusia 22 tahun itu memilih memulai karier di tahun 2023 dengan bergabung bersama klub di bawah asuhan Thomas Doll.
Kemampuannya yang fasih menempati tiga posisi di lini depan, yaitu sayap kiri, gelandang serang, serta sayap kanan dipercaya mampu memperkuat formasi 3-4-3 Persija Jakarta dalam memuncaki klasemen BRI Liga 1 2022-2023.