Scroll untuk membaca artikel
Minggu, 22 Januari 2023 | 20:17 WIB

Viral Bayi Diberi Minum Kopi Susu, Simak Penjelasan Dampaknya Menurut Medis

Veronika Yasinta
Viral Bayi Diberi Minum Kopi Susu, Simak Penjelasan Dampaknya Menurut Medis
Bagi orang dewasa, kopi dapat membuat tubuh menjadi segar. Tapi dampaknya tentu akan berbeda untuk bayi dan anak-anak. (Pexels/Chevanon Photography)

Indotnesia - Beredar video di TikTok seorang ibu memberikan kopi susu kepada bayinya. Dalam keterangan teks yang terpampang di video, sang ibu menyebut minuman tersebut mengandung susu ketimbang susu kental manis.

Meski demikian, banyak netizen yang menyayangkan sikap tersebut karena dinilai membahayakan bayi. Berkaca pada kasus itu, sebagian dari orang tua juga kerap berbagi kopi dengan bayi atau balita mereka.

Lalu, bolehkah bayi minum kopi? Jawabannya tidak. Melansir Healthline, American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan anak-anak dan remaja seharusnya tidak minum minuman yang mengandung kafein.

Hal tersebut tentu saja termasuk bayi. Kafein sama sekali tidak memiliki tempat dalam asupan untuk anak-anak dan remaja. Sebaliknya, orang tua perlu memastikan bayi dan balita mereka mengkonsumsi makanan yang sehat secara teratur.BerItu juga termasuk jumlah susu yang sesuai kebutuhan tubuh mereka. Susu merupakan sumber penting vitamin D dan kalsium untuk tumbuh dan membangun tulang yang kuat.

Baca Juga:Jangan Salah Lagi, Begini Cara Membuat Alpukat Cepat Matang

Bagi orang dewasa, kafein dapat membuat tubuh menjadi segar, waspada, dan siap menangani daftar tugas yang panjang. Tapi ingat, ukuran tubuh orang dewasa yang hanya dapat memproses kafein dengan lebih efektif.

Tubuh bayi nggak bisa menangani kafein sehingga jumlah yang kecil saja dapat mempengaruhi dampaknya. Bayi akan menimbulkan sejumlah reaksi seperti gelisah, cemas, dan gampang marah. 

Bayi bahkan bisa saja mengalami gejala seperti kolik atau nyeri yang berasal dari usus halus atau usus besar.

Berikut dampak kesehatan bagi bayi yang minum kopi, seperti dikutip dari Mom Junction:

  • Bayi menjadi lekas marah karena efek pada sistem saraf. Kafein dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala sehingga membuat bayi rewel.
  • Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Pada bayi, hal tersebut juga bisa terjadi apabila terlalu banyak minum kopi pada sekali waktu atau beberapa kali.
  • Bayi kemungkinan menjadi kurang tidur.
  • Kafein termasuk diuretik karena dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Popok pada bayi menjadi sering kotor karena terlalu banyak mengkonsumsi kopi. Hal ini tentu bisa meningkatkan risiko dehidrasi pada bayi.
  • Konsumsi kafein yang sering dapat mempengaruhi metabolisme dan penyerapan kalsium sehingga meningkatkan risiko kesehatan tulang yang buruk dan keropos tulang.
  • Kafein dan zat lain dalam kopi dapat merangsang produksi asam lambung.sehingga meningkatkan risiko refluks asam. Bayi dengan penyakit refluks gastroesofagus atau GERD dapat mengalami gejala pernapasan akut setelah minum kopi.

Ingat, bayi sangat tidak dianjurkan diberi minuman kopi walaupun kopi susu. Jika bayi tumbuh menjadi anak-anak, jangan khawatir kalau mereka suka mencicipi kopimu.

Baca Juga:Imlek 2023, Yuk Intip Peruntungan Cinta 12 Shio di Tahun Kelinci Air

Tapi pastikan mereka tidak minum kopi seperti halnya orang dewasa. Orang tua sebaiknya mendorong anak-anak untuk minum susu dan air putih dalam jumlah yang sesuai.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Gaya Hidup

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda