Indotnesia - Seekor anjing pemburu berhasil menemukan 10 jasad korban gempa Cianjur di Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. Anjing itu adalah 'Walet'.
Walet adalah seekor anjing pelacak berjenis berjenis Dutch Shepherd. Saat ini umurnya baru 2,5 tahun. Meski begitu anjing ini memiliki postur tubuh gagah, berbulu gelap, serta kemampuan penciuman yang baik.
Lewat pelatihan rutin, Walet mampu membedakan bau bangkai hewan atau bau jasad manusia. Karena itu di usianya yang masih sangat muda, ia sudah terlibat dalam misi pencarian korban bencana alam.
Melansir Antara, sejak Rabu (23/11/2022) bersama dengan Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan dari unsur Basarnas, TNI dan relawan di RT3 RW1 Cijedil, Wallet berhasil menemukan 10 jenazah korban gempa Cianjur yang berskala 5,6.
Baca Juga:Sedang Populer di Kalangan Bule, Ini Manfaat Nyeker Bagi Kesehatan Tubuh
"Walet sampai hari ini sudah menemukan sepuluh korban, semua ditemukan berdasarkan petunjuk dari keluarga korban," kata Pawang Tim K9 Mabes Polri Bripda I Gusti Agung Gede Purnama Putra.
Walet dilatih untuk mempertajam penciumannya dengan bantuan ampul-ampul bahan kimia yang memiliki bau busuk jasad manusia. Dalam sehari, anjing pemburu itu bisa melakukan pencarian sebanyak lima kali.
"Walet main bisa lima kali sehari. Ini sangat menguras tenaganya di medan yang penuh lumpur," kata Pawangnya.
Sementara berdasarkan laporan Basarnas, hingga saat ini (28/11/2022) tercatat 703 orang korban mengalami luka-luka akibat gempa Cianjur, 73.693 orang mengungsi, 323 orang meninggal dunia, dan sembilan orang dalam pencarian.
Baca Juga:Hari Kesehatan Mental Sedunia: Sadari Merasa Khawatir itu Wajar