Indotnesia - Kabar mengejutkan datang dari Gilang Widya Pramana. Pria yang akrab disapa Juragan 99 itu mundur sebagai Presiden Arema FC.
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Gilang dalam konferensi pers di Kantor Arema FC, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (29/10/2022).
“Per hari ini saya memutuskan mundur dari Arema FC,” ucap Gilang seperti dikutip dari Suara.com.
Akun Instagram @aremafcofficial turut mengkonfirmasi mundurnya Gilang Widya Pramana dari Arema FC.
Baca Juga:Tertangkap Kamera Diduga Kencan dengan Song Joong Ki, Berikut Profil Kim Tae Ri
“Gilang Wudya Pramana mundur sebagai presiden klub. Rutam nuwus sam atas dedikasimu,” tulis akun tersebut.
Gilang mengungkapkan alasannya mundur dari sebagai presiden klub sepak bola itu lantaran mengingat Tragedi Kanjuruhan. Dia mengaku sedih dan trauma akan peristiwa tersebut.
“Karena rasa kesedihan dan trauma yang mendalam, saya memutuskan untuk istirahat atau rehat dari dunia sepak bola," ungkapnya.
Meski menurutnya, posisi sebagai Presiden Arema FC adalah suatu kehormatan baginya. Namun, dia mengatakan ada perasaan yang mengganjal dan susah tidur mengingat korban dan keluarga yang ditinggalkan.
"Sedih rasanya melihat kehilangan anak, kehilangan kepala keluarga. Saya setiap malam susah tidur, tidak nyenyak, ada perasaan yang mengganjal.”
Baca Juga:Tempe Mendoan Muncul di Google Doodle Hari Ini, Kenapa Ya?
Di awal konferensi persnya Gilang mengucapkan rasa duka cita bagi para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.
Walaupun telah mundur dari Arema FC, suami Shandy Purnamasari itu mengaku akan tetap bertanggung jawab.
Sementara dia mengaku tulus mendukung Arema. Gilang mengatakan Arema FC membutuhkan sosok yang lebih baik untuk membawa tim menjadi lebih solid, kuat, dan baik.
“Saya rasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik yang bisa membawa tim lebih solid, kuat, dan baik" kata Gilang.
Selain itu, dia mengatakan sudah berpamitan dengan seluruh manajemen dan owner Arema FC.
“Saya sudah berpamitan kepada manajemen, saya sampaikan banyak terimakasih sebesar-besarnya, istri saya, owner atau pemilik klub Iwan Budianto, dan seluruh manajemen," terangnya.