Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 27 Oktober 2022 | 10:44 WIB

Terseret Kasus Penipuan Robot Trading, Atta Halilintar dan Taqy Malik Kompak Klarifikasi

Dwi Wulandari
Terseret Kasus Penipuan Robot Trading, Atta Halilintar dan Taqy Malik Kompak Klarifikasi
Instagram/ @attahalilintar dan @taqy_malik.

Indotnesia - Atta Halilintar dan Taqy Malik terseret kasus penipuan robot trading Net89. Menanggapi hal itu, kedua publik figur itu pun mengeluarkan klarifikasi.

Sebelumnya, sekitar 230 orang melaporkan Atta dan Taqy ke Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Ditipideksus) pada Rabu (26/10/2022). Hal itu dikonfirmasi oleh pengacara para korban, Zainul Arifin.

“Hari ini kami membuat laporan polisi terkait dengan dugaan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan,” ungkap Zainul seperti dikutip dari Suara.com.

Zainal mengungkapkan total kerugian mencapai Rp28 miliar.

Baca Juga:Mengenal Pebulutangkis Vito, Berikut Profil dan Prestasi Shesar Hiren Rhustavito

"Kerugiannya berbeda-beda, ada yang Rp1 juta hingga Rp1,8 miliar. Totalnya Rp28 miliar," katanya.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Atta Halilintar dan Taqy Malik pun membuat klarifikasi melalui Instagram pribadinya.

“Assalamu’alaikum.. Salam teman-teman yang nanya saya tentang terkaitan saya sama robot trading Net89 yang ada di berita hari ini,” tulis Atta melalui Instastory.

Suami Aurel Hermansyah itu lantas menceritakan awal mula kejadian ketika dia melakukan lelang barang bersejarah. Dia mengatakan dana hasil lelang ditujukan untuk membantu pembangunan tempat penghafal Al-Qur’an dan masjid.

Atta menceritakan tidak bertanya kepada semua peserta lelang terkait uang yang mereka miliki. 

Baca Juga:Song Joong Ki Jadi Konglomerat? Berikut Sinopsis Drama Korea Reborn Rich

“Pada saat itu tidak mungkin saya tanya satu-satu semua yang nge bid kamu dapat uang dari mana ikut lelang ini. Apalagi ini lelang terbuka kan. Banyak yang mengikuti lelang itu dan akhirnya ditutup dengan tanggal dan jam yang sudah ditentukan,” tulis Atta.

“Jadi kalau dibilang saya main Robot trading atau ada di dalam robot trading Net 89. Saya sama sekali tidak mengerti dan tidak pernah ikut Trading-trading Robot. Semoga ini semua jelas,” imbuhnya.

Di sisi lain, Taqy Malik juga meluruskan berita tersebut dengan membuat klarifikasi di Instagramnya @taqy_malik.

“Melihat banyak sekali berita yang beredar di media. Saya perlu meluruskan berita yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, seakan-akan saya yang bermain trading," tulis Taqy melalui Instastorynya.

Dia juga mengatakan tidak tahu-menahu apa itu Net89 serta industri trading lainnya.

“Padahal saya tidak tau menau apa itu Net89 dan terkait industri trading lainnya,” imbuhnya.

Dia menyatakan uang yang diterimanya murni hasil lelang sepeda Brompton miliknya yang dimenangkan oleh Reza Paten. Pasalnya, lelang sepeda itu dia posting di Instagram secara terbuka dan siapa pun boleh ngebid.

Taqy mengaku, saat itu banyak yang ngebid tetapi tawaran tertinggi dimenangkan oleh Reza Paten.

“Saya lelang sepeda. Itu diposting di Instagram dan terbuka siapa aja boleh ngebid dan akan dipilih pemenang yang ngebid paling tinggi,” tulisnya.

“Saat itu banyak yang ngebid dan yang ngebid tertinggi dimenangkan Mas Reza Paten. Mana mungkin saat terima uang itu saya bertanya, “uangnya dari mana?”, “halal atau tidak?”,”tambahnya.

Klarifikasi Atta Halilintar dan Taqy Malik. [Instagram/ @attahalilintar dan @taqy_malik.]
Klarifikasi Atta Halilintar dan Taqy Malik. (sumber: Instagram/ @attahalilintar dan @taqy_malik.)

Selain Atta Halilintar dan Taqy Malik, beberapa publik figur lainnya yang dilaporkan, yaitu Mario Teguh, Kevin Aprilio, Ady Prakasa. Mereka diduga menerima aliran dana dari pemilik robot trading Net89, Reza Paten.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Aktual

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda