Indotnesia - Yogyakarta terkenal dengan ragam wisata yang tiada habisnya, mulai dari bentangan wisata alam, berbagai pertunjukan budaya tradisional hingga wisata sejarah berupa peninggalan bangunan candi maupun lewat tampilan diorama.
Salah satu tempat baru yang mengasyikkan untuk belajar sejarah di Indonesia yaitu Diorama Arsip Yogyakarta. Tempat wisata sejarah satu ini berlokasi di Gedung Depo Arsip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY yang terletak di belakang Grahatama Pustaka.
Diorama Arsip Yogyakarta diresmikan pada tanggal 24 Februari 2022 dengan menawarkan pengalaman belajar sejarah secara lebih menyenangkan dengan menggunakan beragam teknologi dan seni.
Dalam diorama ini, mengisahkan perjalanan tempo dulu Kota Yogyakarta selama 400 tahun. Salah satu teknologi yang digunakan untuk memaparkan sejarah terkait Kota Pelajar yaitu adanya fox screen.
Baca Juga:Hati-hati dengan Sikap Pasangan Manipulatif, Kenali Ciri-cirinya
Fox screen menghasilkan ilustrasi yang lebih tampak nyata bagi penonton. Di Indonesia, teknologi tersebut juga baru pertama kalinya digunakan dalam diorama.
Kesan modern dan nyaman akan langsung dirasakan saat berkunjung ke dalam diorama. Apalagi, ruangan di sekitar dipasang pendingin dan bersih.
Untuk para pengunjung, tidak diperbolehkan untuk membawa makan atau minum serta wajib melepas alas kaki sebelum masuk ke diorama.
Terdiri dari 18 Ruangan yang Berbeda
Untuk menggambarkan urutan peristiwa sejarah Yogyakarta dari jaman Kejayaan Majapahit hingga saat ini, Diorama Arsip Jogja menyajikannya dengan menyediakan 18 ruangan yang saling berkaitan.
Baca Juga:Sinopsis Lookism, Serial Animasi Webtoon Korea yang Resmi Tayang di Netflix November 2022
Agar bisa lebih memaknai alur cerita sejarahnya, pengunjung tidak boleh asal masuk dan disarankan untuk masuk dalam setiap ruangan secara berurutan dari awal hingga akhir sampai tuntas.
Selain disuguhkan dengan diorama yang ditampilkan dalam teknologi yang lebih modern, Diorama Arsip Jogja juga dilengkapi replika batu dan pohon yang dapat menambah kesan magis.
Dari 18 ruang diorama, tidak semua diisi dengan animasi atau tayangan sejarah, ada pula ruangan yang hanya berisi replika peninggalan sejarah. Misalnya, di ruang 4 terdapat dokumen kuno tiruan.
Ketentuan Berkunjung di Diorama Arsip Jogja
Untuk kamu yang tertarik berkunjung di Diorama Arsip Jogja, kamu dapat langsung melakukan reservasi tiket di laman arsipjogja.id untuk menentukan waktu dan tanggal kunjungan.
Maka dari itu, kamu harus datang tepat waktu maksimal 10 menit lebih awal dari jadwal reservasi agar tidak ketinggalan sesi tur dari alur cerita di ruangan diorama.
Pengunjung yang terlambat lebih dari 15 menit dari jadwal reservasi, maka tidak diperkenankan masuk dan harus melakukan reservasi ulang.
Untuk biaya kunjungan hingga akhir Oktober 2022 masih gratis. Sedangkan per 1 November 2022 pengunjung akan dikenakan biaya kunjungan sebagai berikut:
1. Pelajar/Mahasiswa Rp20.000/ orang
2. Umum Rp30.000/ orang
3. Asing Rp100.000/ orang
4. Pembuatan liputan/vlog/content YouTube Rp250.000/orang/sesi
Diorama Arsip Jogja buka setiap hari Selasa - Minggu pukul 09.00 - 16.00 WIB dan tutup setiap hari Senin dan Hari Libur Nasional.