Indotnesia - Kementerian Perhubungan melalui SE No.80 Tahun 2022 kembali memperbarui persyaratan naik kereta api antarkota. Salah satu di antaranya adalah, penumpang yang sudah vaksin booster tidak wajib melampirkan hasil negatif RT-PCR.
Melansir dari akun resmi Instagram PT Kereta Api Indonesia (Persero) @kai121_, aturan baru ini bertujuan untuk melindungi penumpang dari penularan Covid-19.
Lalu, apa saja update syarat naik kereta api yang mulai berlaku pada 15 Agustus 2022? Berikut selengkapnya.
Bagi Penumpang Berusia 18 Tahun ke Atas:
Baca Juga:Unggah Video Perempuan yang Ketahuan Curi Coklat, Karyawan Alfamart Diancam UU ITE
- Sudah vaksinasi dosis ketiga (booster), maka tidak diwajibkan melampirkan hasil skrining RT-PCR.
- Baru vaksinasi dosis pertama atau kedua, wajib melampirkan hasil negatif RT-PCR dengan masa berlaku 3x24 jam.
- Tidak dapat divaksinasi karena kondisi medis atau komorbid, wajib melampirkan hasil negatif RT-PCR (berlaku 3x24 jam) dan surat keterangan dokter dari RS pemerintah, yang menjelaskan kondisinya tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
Bagi Penumpang Berusia di Bawah 18 Tahun (6-17 Tahun):
- Telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua, maka tidak wajib melakukan skrining RT-PCR atau rapid test antigen.
Baca Juga:Viral Pelecehan Seksual di Grup WA Kantor, Kawan Lama Group Lakukan Investigasi Internal
- Baru vaksinasi dosis pertama wajib melampirkan hasil negatif rapid test antigen yang berlaku 1x24 jam atau RT-PCR yang berlaku 3x24 jam.
- Tidak dapat divaksinasi karena kondisi medis/komorbid, wajib melampirkan hasil negatif rapid test antigen (berlaku 1x24 jam) atau RT-PCR (berlaku 3x24 jam), dan surat keterangan dokter dari RS pemerintah, yang menjelaskan kondisinya tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
-Berasal dari perjalanan luar negeri dan belum mendapatkan vaksin, maka wajib melampirkan hasil negatif rapid test antigen (berlaku 1x24 jam) atau RT-PCR (berlaku 3x24 jam).
Khusus untuk anak usia di bawah 6 tahun, tidak diwajibkan skrining RT-PCR atau rapid test antigen. Namun, mereka wajib dengan pendamping yang memenuhi syarat perjalanan.
Sementara, syarat naik KA lokal, komuter, jarak dekat, dan aglomerasi adalah sebagai berikut:
- Penumpang minimal sudah melakukan vaksin dosis pertama sehingga tidak wajib skrining RT-PCR atau rapid test antigen.
- Jika penumpang tidak dapat divaksin karena kondisi medis/komorbid, maka harus melampirkan surat keterangan dokter dari RS pemerintah, yang menjelaskan kondisinya tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19.
- Bagi anak usia di bawah 6 tahun, tidak diwajibkan skrining RT-PCR atau antigen, dan wajib dengan pendamping yang memenuhi syarat perjalanan.
Selain itu, penumpang KA juga harus memenuhi protokol kesehatan seperti:
- Suhu badan tidak melebihi 37,3 derajat Celcius
- Menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis
- Mengganti masker secara berkala tiap empat jam
- Mencuci tangan dengan air dan sabut, atau menggunakan hand sanitizer
- Tidak berbicara melalui telepon atau tatap muka selama perjalanan.
Terkait regulasi terbaru, KAI mengimbau kepada penumpang yang tidak dapat memenuhi persyaratan perjalanan pada tanggal keberangkatan 15-17 Agustus 2022 untuk melakukan refund.
Pembatalan tiket dengan refund penuh 100% di luar bea pesan. Pembatalan dapat dilakukan maksimal H+7 dari tanggal keberangkatan melalui loket stasiun atau contact center.